JawaPos.com – Menghadapi bulan suci Ramadan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberi trik khusus untuk menjaga kebugaran fisik pemain di tengah ibadah puasa yang dijalani.
Bagi Tavares, situasi bulan Ramadan bukanlah hal yang asing. Karena, Bernardo Tavares memiliki pengalaman melatih di Oman bersama Al Nahda pada medio 2014-2015.
Dia pun sudah berkomunikasi dengan pemain PSM dan tidak ada masalah berarti perihal program latihan tim selama bulan Ramadan.
“Saya sebelumnya sudah mempunyai pengalaman melatih dan bekerja di negara Arab. Saya kira kita harus betul-betul mengontrol energi mereka, karena mereka tidak bisa makan dan minum secara normal,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
“Tentunya kebiasaan-kebiasaan mereka saya kira tidak ada masalah. Saya akan mengontrol itu,” imbuhnya.
Sementara pemain andalan tim berjuluk Juku Eja, Wiljan Pluim, mengakui timnya menghadapi tantangan yang cukup berat selama bulan Ramadan.
Karena dalam upaya mereka memastikan gelar Liga 1 2022/2023, PSM akan menghadapi tim-tim yang cukup tangguh seperti Madura United, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
“Kita akan menjalani pertandingan berat, yang sulit dan pertandingan ini tidak berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa tim akan bekerja keras menghadapi tantangan tersebut demi segera memastikan gelar juara musim ini.
“Saya kira apa yang kita lakukan terserah pada kita, apakah kita benar-benar mau mendapatkan hasil bagus dan memang bekerja keras untuk itu,” ujar pemain asal Belanda itu.
“Yang kita lakukan harus fokus dan betul-betul siap memberikan untuk pertandingan tentu saja kita butuh dukungan dari suporter,” tandas Wiljan Pluim.