JawaPos.com – Polda Metro Jaya menyediakan layanan pengawalan gratis bagi warga yang hendak melakukan penarikan uang di bank. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan peristiwa perampokan nasabah bank seperti yang terjadi beberapa waktu lalu bisa dicegah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau kepada masyarakat yang sekiranya membutuhkan bantuan pengawalan melakukan penarikan uang bisa menghubungi Kepolisian. Sehingga nasabah bisa terhindar dari perampokan atau kejahatan sejenisnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila memohon pertolongan bantuan perlindungan, pengawalan kepada kepolisian silakan, dan kita akan lakukan secara gratis. Sehhingga menghindari dari potensi potensi, termasuk melakukan pencegahan kejahatan terhadap diri kita atau masyarakat,” ucap Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (22/3).
Trunoyudo mengatakan, Polda Metro Jaya berkomitmen menjaga situasi Jakarta tetap aman dan kondusif. Segala jenis kejahatan akan ditanggulangi guna mencegah jatuhnya korban.
“Tentunya Polda Metro Jaya akan komitmen dan konsisten menjaga situasi di Jakarta agar tetap aman kondusif dengan daerah seluruhnya yang telah Aglomerasi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” tegasnya.
Trunoyudo juga berharap kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dalam memberikan informasi-informasi yang berpotensi mengganggu keamanan disetiap wilayahnya. Langkah itu untuk upaya pencegahan.
“Tentunya ini juga karena partisipasi dan informasi dari masyarakat, dalam hal ini ada polisi RW dan Bhabinkamtibmas, silahkan diperdayakan kenali polisi-polisi RW dan Bhabinkamtibmas di Wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap kawanan perampok nasabah bank. Salah satu pelaku bahkan digelandang petugas saat menghadiri acara nikahan di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat.
“Melalui kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ini sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya agar masyarakat aman dan nyaman dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan,” kata Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Selasa (21/3).
Sementara itu, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menyampaikan, kawanan jambret spesialis nasabah bank berjumlah enam orang. Empat orang telah berhasil ditangkap. Sedangkan, dua lainnya masih buron.
“Totalnya empat yang ditangkap. Salah satu pelaku (IR) ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat,” ujar Mukarom.
Para pelaku diketahui beraksi di Jalan Nusantara Raya RW 09, Kelurahan Arenjaya Perum 3 Bulak Kapal Bekasi Timur, Bekasi, pada Jumat (3/3), sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian itu, uang Rp 80 juta milik seorang ibu-ibu raib digasak oleh pelaku.