JawaPos.com–Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara tentang kepergiannya dari Manchester United sambil menegaskan bahwa dia menjadi pria yang lebih baik setelah melalui fase buruk dalam karirnya.
Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021 dan mencetak 24 gol dalam 38 laga di semua kompetisi pada musim 2021/22. Namun, kedatangan Erik ten Hag di Old Trafford pada musim panas membuat waktu bermainnya berkurang.
Hal tersebut membuat Ronaldo tidak bahagia dan dia mengungkapkan situasinya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Piers Morgan. Dia secara terbuka mengkritik Manchester United dan Erik ten Hag.
Wawancara itu menyebabkan kontraknya diakhiri dengan persetujuan bersama. Dia kemudian bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Nassr setelah Piala Dunia.
”Saya tidak masalah mengatakan saya mengalami fase buruk dalam karir saya, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal,” kata Ronaldo dalam konferensi pers menjelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024 antara Portugal melawan Liechtenstein, yang dikutip Daily Mail seperti dilansir dari Antara pada Kamis (23/3).
”Hidup terus berjalan, baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya. Saat berada di puncak gunung, sering kali kita tidak bisa melihat apa yang ada di bawah,” ucap dia.
”Sekarang, saya lebih siap dan belajar itu penting, karena saya belum pernah mengalami ini, seperti dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang saya pria yang lebih baik,” lanjut Ronaldo.
Ada spekulasi bahwa penyerang berusia 38 tahun itu akan mengakhiri karir internasionalnya setelah Piala Dunia di Qatar. Tapi kedatangan Roberto Martinez sebagai pelatih baru tim nasional Portugal telah memberinya optimisme baru.
Portugal akan bermain melawan Liechtenstein di kualifikasi Euro 2024 pada Jumat (24/3) dini hari WIB sebelum menghadapi Luksemburg pada Senin (27/3). Ronaldo akan mencoba untuk menunjukkan bahwa dirinya masih bisa tampil di level internasional.
”Ini adalah bab yang berbeda bagi kita semua. Energinya bagus, positif, itu yang paling penting,” tutur Ronaldo.
”Ada udara segar sekarang, ide dan mentalitas yang berbeda,” tambah dia.