JawaPos.com – Pendaftaran program mudik gratis dari DKI Jakarta dibuka mulai hari ini, Kamis (23/3). Pendaftaran program mudik ini dapat dilakukan secara online dan offline.
“Pada tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Kamis (23/3).
Adapun enam provinsi tersebut adalah Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), dan Jawa Timur.
Sedangkan 19 kota/kabupaten yang akan jadi tempat pemberhentian di enam provinsi di atas adalah Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung; Palembang di Sumatera Selatan; Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat.
Kemudian, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo, dan Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah; Kota Jogjakarta di Provinsi DIJ; serta Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodasi 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik. Hal itu, kata Syafrin, dalam rangka menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik.
“Serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan 9 (sembilan) kota/Kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Jogjakarta, Jombang, dan Malang.
Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor, sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
Bagi warga yang ingin mendaftar program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023, dapat mendaftar mulai hari ini, Kamis (23/3) secara online maupun offline. Informasi mengenai pendaftaran online dapat dilihat melalui media sosial Dishub DKI Jakarta dan website mudik gratis di mudikgratisjakarta.com.
Sementara pendaftaran secara offline dapat dilakukan di enam lokasi service point, baik di kantor Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Suku Dinas Perhubungan di lima Wilayah Kota Administrasi.
Pendaftar diwajibkan menyiapkan persyaratan yang diperlukan, seperti melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kartu atau bukti vaksin Covid-19, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor apabila membawa sepeda motor.
Saat melakukan pendaftaran, pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK dengan satu sepeda motor. Nantinya, calon peserta mudik gratis wajib membawa dokumen yang dipersyaratkan pada saat verifikasi di enam lokasi service point yang telah ditentukan.
“Pada saat pelaksanaan pemberangkatan baik arus mudik dari Jakarta maupun arus balik dari daerah masing-masing, para peserta mudik akan diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa. Program Mudik Gratis ini diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Syafrin.