JawaPos.com – Bagi kaum Hawa merawat mobil bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, bahkan untuk mengisi waktu menunggu saat buka puasa.

Perawatan kendaraan yang selama ini identik dilakukan oleh kaum lelaki juga bisa dilakukan para wanita namun yang bersifat non teknis alias untuk perawatan mobil ringan.

Cukup dengan memahami dasar-dasar perawatan kendaraan sehingga bisa meminimalkan potensi terjadinya masalah di jalan raya. Berikut ini adalah tips bagaimana cara melakukan perawatan mobil di rumah yang bisa dilakukan oleh para wanita.

Mengecek Air Radiator

Memeriksa jumlah air radiator, pastikan kadar air selalu ada di level maksimum. Jika kurang, tambahkan dengan radiator coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Jangan menambahkan dengan air keran. Cek juga level air radiator yang ada di tabung reservoir.

Mengecek Oli Mesin

Salah satu komponen paling utama yang perlu mendapat perawatan berkala adalah ketinggian level oli mesin. Untuk melihat level oli mesin ini, pastikan dulu mobil dalam kondisi mesin masih dingin atau belum distarter.

Tarik batang dipstick, kemudian bersihkan dipstick dengan kain lap dan masukkan kembali dipstick ke lubangnya. Setelah itu tarik kembali dipstick untuk melihat level oli. Bila level oli kurang dari batas minimum, tambahkan oli dengan spesifikasi yang serupa.

Periksa Karet Wiper

Tarik tuas wiper di kolom kemudi sehingga air menyembur ke kaca depan dan tangkai wiper bergerak menyapu kaca. Bila pergerakan tangkai wiper tersendat atau tidak lancar sehingga menimbulkan bunyi, pertanda bahwa karet wiper sudah keras dan perlu diganti.

Jika tidak diganti dengan yang baru, beresiko menimbulkan baret pada kaca depan dan pada akhirnya mengganggu pandangan di malam hari. Selain mengecek karet wiper, periksa juga persediaan air wiper di tabung.

Mengecek Minyak Rem

Bila kondisi cairan ada di bawah indikator normal pada tabung, perlu penambahan cairan rem. Pastikan juga pengecekan tersebut dilakukan saat mobil berada di permukaan jalan yang datar. Selain level ketinggian cairan, perhatikan juga warna cairan rem tersebut.

Jika warnanya sudah jauh berubah dari aslinya, segera kuras dan ganti minyak rem di bengkel terpercaya. Perubahan warna tersebut menjadi indikasi kalau minyak rem sudah dalam kondisi tidak baik.

Cek Tekanan Ban

Mengecek tekanan ban juga wajib dilakukan meskipun mobil jarang digunakan. Kalau tekanan angin berkurang, bisa ditambah sendiri menggunakan alat portable air compressor yang banyak dijual di toko online.

Jangan lupa periksa juga kondisi kembang ban apakah sudah tipis atau terdapat kondisi aus sebelah. Jika ya, segera lakukan pengecekan di bengkel ban terpercaya.

Memanaskan Mobil

Jika mobil jarang digunakan, perlu dilakukan perawatan rutin dengan cara memanaskan mesin. Tujuannya adalah agar oli bersirkulasi lagi ke seluruh komponen mesin agar tingkat pelumasan tetap terjaga.

Karena saat mobil terlalu lama tidak dinyalakan, oli mesin perlahan akan turun ke bak oli sehingga membuat komponen kering atau tidak terlumasi. Sebaiknya mesin mobil dipanaskan minimal 3 hari sekali atau seminggu sekali.

Lebih bagus lagi jika tidak sekedar memanaskan mesin, tapi juga digunakan berjalan agar komponen non mesin seperti rem, transmisi dan kemudi juga terlumasi dengan baik.

Menjaga Kebersihan Eksterior dan Interior

Perawatan mobil tidak hanya berkutat pada sektor teknis. Kebersihan kendaraan juga perlu diperhatikan. Minimal seminggu sekali mobil dibersihkan bagian eksterior dan interiornya.

Bersihkan juga dengan anti bacterial treatment untuk menghilangkan bakteri atau kuman yang mungkin mengendap akibat mobil jarang digunakan.

By admin