JawaPos.com – Satu pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas saat terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan TNI dan Polri di Puncak, Papua Tengah, Kamis (23/3).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Iya. Satu orang tewas dari KKB,” kata Kombes Benny, seperti diberitakan Fajar.co.id (Jawa Pos Group), Kamis (23/3).

Dia menjelaskan kontak tembak yang menewaskan satu pentolan KKB terjadi di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak. Kombes Benny mengatakan saat melakukan pemantauan melalui observasi udara, terlihat sekitar 20 orang membawa dua pucuk senjata api sedang melakukan penyeberangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak.

“Kemudian dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut sehingga kontak tembak terjadi,” ungkap Kombes Benny.

Dari hasil penyisiran lokasi kontak tembak, aparat gabungan menemukan satu jenazah dari KKB dan mengamankan barang bukti 3 buah amunisi Kaliber 5.56 MM, 1 buah selongsong amunisi Kaliber 5,56 MM, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha.

Hasil identifikasi, lanjut Kombes Benny, janazah tersebut diketahui berinisial RT, 22. “RT merupakan pentolan dari KKB yang selama ini membuat teror penembakan di Puncak Papua dan diduga terlibat dalam beberapa aksi pembunuhan,” tegas Kombes Benny.

By admin