JawaPos.com – Memasuki Ramadan, sejumlah persiapan mulai dilakukan PT Dharma Lautan Utama (DLU) Surabaya dalam menghadapi angkutan mudik Lebaran. Belasan armada kapal diterjunkan. Guna mencegah terjadi penumpukan penumpang, PT DLU juga memberikan potongan harga tiket bagi para pemudik awal.
Manajer PT DLU Cabang Tanjung Perak Donie Surya menyatakan, dua kapal tambahan dioperasikan dalam masa angkutan Lebaran tahun ini. Dengan begitu, 12 kapal diterjunkan.
’’Docking (perbaikan, Red) kapal sudah berjalan jauh-jauh hari sebelum Ramadan. Dengan begitu, jika ada kerusakan, kami bisa langsung lakukan perbaikan,’’ kata Donie Surya.
Pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat pihaknya optimistis mencapai target dalam pengangkutan penumpang. Hingga Rabu (22/3), sebulan menuju Idul Fitri, jumlah penumpang mulai mengalami kenaikan.
Kenaikan mencapai 20 persen. Dalam sehari, 400–500 penumpang menggunakan transportasi laut. Dan grafiknya terus meningkat. Melihat kondisi yang terjadi pada masa angkutan Lebaran, pihaknya menargetkan jumlah penumpang bisa mencapai 15.000–17.500 orang.
Untuk mewujudkan target itu, Donie menjelaskan bahwa diskon atau potongan tiket kapal kepada pemudik diberlakukan. Yakni, diskon sebesar 15 persen berlaku untuk pemudik yang melakukan perjalanan H-30 hingga H-15 sebelum Lebaran. Di atas itu, harga tiket kembali semula.
Sosialisasi diskon pun telah dilakukan. Perusahaan kelapa sawit di Kalimantan, misalnya. Mereka meminta libur Lebaran untuk pegawai asal Pulau Jawa bisa dipercepat. Begitu pun pemberian tunjangan hari raya (THR). Dengan begitu, mereka bisa melakukan mudik lebih awal.
Selain itu, pemberian diskon tiket bertujuan menghindari penumpukan penumpang. Biasanya lonjakan penumpang mulai terjadi H-7 Lebaran. ’’Dengan mudik lebih awal, desak-desakan pada satu titik bisa dicegah. Sehingga mudik pun akan lebih nyaman,’’ ujarnya.