JawaPos.com – Pemberian insentif pajak dan harga sepeda motor listrik diprediksi menggairahkan permintaan masyarakat. Karena itu, produsen kendaraan roda dua berancang-ancang meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi demand motor listrik bersubsidi pada 2023. Salah satunya PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), produsen Gesits.
Direktur Utama Wika Industri Manufaktur Bernardi Djumiril menjelaskan, WIMA memiliki kapasitas produksi berkisar 50 ribu unit per tahun atau sekitar 4.000 unit per bulan. Pabrik motor listrik Gesits berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat, dan beroperasi sejak 2019.
Bernardi menuturkan, WIMA akan berupaya memaksimalkan potensi permintaan motor listrik seiring dengan adanya kebijakan subsidi dari pemerintah yang secara keseluruhan menyasar 200 ribu kendaraan pada tahun ini. “Harapannya, bisa produksi 15 ribu sampai 20 ribu unit untuk kebutuhan motor listrik subsidi,” tuturnya.
Menurut dia, kehadiran kebijakan subsidi motor listrik akan mengangkat penjualan sepanjang tahun ini. Rata-rata Gesits terjual sekitar 2.000 unit per tahun.
WIMA juga tak menutup kemungkinan akan menambah kapasitas produksi melalui gelontoran investasi. Namun, cucu usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) itu tetap bersikap hati-hati dan cermat dalam mengambil setiap keputusan investasi terkait dengan ekspansi pabrik Gesits.
Sebab, perusahaan ini juga perlu menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan yang datang dari konsumen, terutama saat periode kebijakan subsidi tidak berlangsung. Selain itu, WIMA meningkatkan inovasi dengan mengandalkan komponen-komponen yang diproduksi secara lokal. Dengan demikian, level TKDN pada seluruh tipe naik.