JawaPos.com–Banyak kalangan menolak kedatangan Timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni. Kalangan yang menolak itu salah satunya Badan Otonom Partai Bulan Bintang (PBB), Pemuda Bulan Bintang.
Sekretaris Umum Pemuda Bulan Bintang Akmal Farhansyah Razak mengatakan, penolakan itu berkaitan dengan amanah konstitusi yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Isinya menjelaskan bahwa segala bentuk penjajahan di dunia harus dihapus.
”Bahkan, amanah konstitusi ini juga menjadi dasar utama penolakan kedatangan timnas Israel tersebut oleh semua kalangan, termasuk Pemuda Bulan Bintang,” tegas Akmal dalam keterangan tertulis.
Akmal menilai, adanya penolakan terhadap Israel adalah hal yang berdasar. Sebab, apabila Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, penolakan itu tetap akan muncul.
”Kami meminta menpora mengambil kebijakan untuk melarang timnas Israel dan pendukungnya untuk masuk ke Indonesia. Jika mereka diperbolehkan masuk, bisa berisiko besar dan akan menimbulkan kegaduhan bahkan pertentangan di kalangan masyarakat yang justru merusak persatuan Indonesia,” jelas Akmal Farhansyah Razak.
Selain itu, kata Akmal, penolakan tersebut, untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel.
”Pemerintah dan negara Indonesia sudah berkomitmen kuat untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama persoalan penjajahan Palestina belum selesai,” ucap Akmal Farhansyah Razak.
Israel memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 setelah masuk ke babak semifinal Piala Eropa U-19 2022. Israel bahkan masuk ke final dan menjadi runner up setelah kalah dari Inggris. Itu juga sekaligus merupakan debut Israel di ajang Piala Dunia U-20.