JawaPos.com – Pemerintah berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan membawa Indonesia pada peringkat 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Salah satu strateginya melalui implementasi industri 4.0.
Sebagai bentuk pelaksanaan Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan berbagai agenda transformasi industri. Termasuk membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0). Fasilitas itu telah beroperasi sejak soft launching oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Desember 2021 lalu.
“Hasil dari agenda transformasi tersebut, saat ini terdapat 76 perusahaan champions INDI 4.0, 13 perusahaan national lighthouse industry 4.0, dan 2 perusahaan global lighthouse industry 4.0 di Indonesia sebagai referensi dan percontohan dalam melaksanakan journey transformasi industri 4.0,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada grand launching PIDI 4.0 kemarin.
Menperin menargetkan pada akhir 2024, setidaknya ada dua perusahaan Indonesia yang mendapatkan status global lighthouse industry 4.0 dari World Economic Forum (WEF). Serta, lima hingga enam perusahaan yang menjadi national lighthouse. “Sehingga minimal terdapat 4 global lighthouse industry 4.0 dan 18 national lighthouse industry 4.0 di akhir tahun depan,” ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menambahkan, penerapan konsep Lean Industry 4.0 menjadi cara paling efektif untuk meningkatkan keunggulan operasional industri.