JawaPos.com – Pelaku dengan keji memutilasi Ayu Indraswari di penginapan kawasan wisata Kaliurang, Sleman, Jogjakarta. Terbukti dari aksi mutilasi yang dilakukan pelaku. Terbagi dalam 3 potongan besar yang kemudian terpotong menjadi 62 bagian.
Dirreskrimum Polda DIJ Kombes Pol Nuredy Irwansyah menuturkan potongan tubuh terbagi antara tubuh atas dan bawah. Pelaku memisahkan kedua kaki dari tubuh korban. Selain itu adapula luka sayatan senjata tajam pada leher korban Ayu Indraswari.
“Secara tertulis pemeriksaan luar saja bahwasanya korban itu dipotong tiga bagian besar yaitu bagian tubuh dan bagian kedua kaki dan ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki yang sampai kelihatan tulang,” jelasnya ditemui di Mapolda DIJ, seperti dikutip Radar Kudus (Jawa Pos Group), Selasa (21/3).
Untuk luka sayatan pada leher sepanjang 20 centimeter. Selain itu juga memiliki lebar 4 centimeter dan kedalaman 9 centimeter. Nuredy menduga luka awal ini yang membuat korban Ayu Indraswari meregang nyawa.
“Hasil pemeriksaan dokter bahwasanya mengatakan kematian disebabkan oleh adanya luka di leher yang mana luka tersebut panjangnya 20 centimeter, lebar 4 centimeter, kedalaman 9 centimeter. Itu yang mengakibatkan pendarahan dan meninggal dunia,” katanya.
Walau begitu, pihaknya tetap menunggu hasil otopsi. Ini guna melengkapi berkas penyidikan kasus mutilasi. Prediksinya hasil ini akan keluar dari 3 hingga 7 hari kedepan.
Pemeriksaan ini juga mengetahui senjata tajam yang digunakan. Diketahui polisi mengamankan tiga jenis senjata tajam. Mulai dari pisau komando, pisau cuter dan gergaji. Ketiganya ditemukan di kamar wisma tempat korban dan pelaku menginap.
“Nanti untuk hasil otopsi lengkapnya. Otopsi sudah dilaksanakan namun tentunya pihak dokter butuh waktu untuk menganalisa dan kemudian menuangkan dalam suatu laporan otopsi yang waktu diperkirakan 3 sampai 7 hari,” ujarnya.
Dari penyelidikan awal, potongan tubuh korban tergolong lengkap. Dalam artian belum ada yang hilang meski telah terpotong. Termasuk untuk organ tubuh bagian dalam.
“Sesuai dengan keterangan dokter tidak ada organ dalam yang hilang, pemeriksaan luar mengatakan tidak ada organ dalam yang hilang. Posisi terutama bagian kaki itu terlihat tulang,” pungkasnya.