JawaPos.com – Paris Saint-Germain (PSG) bersedia menawarkan 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) untuk mengontrak Kvicha Kvaratskhelia dari SSC Napoli sebagai pengganti Neymar Jr.
Keinginan PSG itu tak lepas dari performa apik yang dilakukan Kvaratskhelia bersama Napoli di segala kompetisi musim ini. Pemain asal Georgia berusia 22 tahun itu telah muncul sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa.
Mantan pemain Rubin Kazan itu telah mengumpulkan 14 gol dan 16 assist dalam 30 pertandingan di seluruh kompetisi untuk tim asuhan Luciano Spaletti. Capaian itu membuat Kvaratskhelia menarik perhatian klub-klub besar Eropa lewat penampilannya.
Sementara itu, masa depan Neymar belum jelas di Parc des Princes. Pemain asal Brasil itu bahkan absen hingga akhir musim karena cedera, walau Neymar mencetak 18 gol dan memberikan 17 assist dalam 29 pertandingan sebelum mengalami masalah kebugaran.
Neymar bergabung dengan PSG setelah memecahkan rekor dunia 222 juta euro (Rp 3,6 triliun) pada 2017. Mantan bintang Barcelona itu telah mencetak 118 gol dan memberikan 77 assist bersama Les Parisiens.
Walau begitu, tersiar kabar bahwa Neymar mungkin akan keluar di musim panas nanti. Sementara Kvaratskhelia bisa menjadi pengganti yang layak untuk peran No.10.
Sementara Michel Platini mengatakan Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe bisa terus bermain bersama PSG. Ketiganya telah membentuk trio penyerang terbaik dalam permainan.
Namun, ada keluhan bahwa Les Parisiens harus mengkompromikan tingkat kerja pertahanan mereka saat ketiganya bermain bersama di lapangan.
Platini dengan tegas menepis anggapan itu. Legenda Prancis itu yakin ketiga superstar itu pasti bisa bermain bersama. “Tentu saja Messi, Neymar, dan Mbappe bisa bermain bersama. Saya lebih suka ada satu di Paris, satu di Marseille, dan satu lagi di Lyon. Seperti halnya dengan Ronaldo-Messi, dan ini pertarungan, tetapi mereka semua berada di klub yang sama. Mereka luar biasa; mereka bermain bagus,” ungkap Platini dikutip Goal.
“Sungguh luar biasa melihat Paris Saint-Germain bermain. Setelah Anda memainkan pertandingan Piala Eropa, Anda bermain melawan Real Madrid, yang merupakan pertandingan yang sangat besar di Eropa, dan itu berjalan buruk.”
“Kemudian Anda melawan Bayern, yaitu pertandingan yang sangat besar di Eropa dan berjalan buruk – begitulah adanya, itulah sepak bola. Bahkan, Neymar dan Messi tidak memenangkan Piala Eropa setiap tahun saat masih di Barcelona.”
Dengan situasi Neymar absen selama sisa musim dan mengingat masa depannya yang tidak pasti di Parc des Princes, para penggemar PSG mungkin sudah melihat opsi terbaik.