JawaPos.com – Shin Tae-yong menanggapi dingin rencana PSSI mengundang Argentina untuk beruji coba dengan skuad Garuda di FIFA matchday. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih memusatkan konsentrasinya mempersiapkan timnas kontra Burundi.
Waketum PSSI, Zainudin Amali, sempat mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penjajakan, yakni mencari negara lain yang mau menjalani latih tanding dengan timnas saat memasuki kalender FIFA matchday.
Timnas Burundi sudah fix bakal menjadi lawan skuad Garuda pada 25-28 Maret 2023. Begitu pula dengan timnas Palestina yang bakal menjadi lawan selanjutnya bagi timnas pada Juni 2023.
Kini, PSSI terus melakukan negosiasi untuk mendatangkan Argentina. “Semoga saja kita sedang mengupayakan Argentina. Saya belum tahu yang datang nanti senior atau tim U-23,” timpal Zainudin beberapa waktu lalu.
Komentar Zainudin kemudian coba dikonfrontir kepada Shin Tae-yong saat menggelar latihan perdana timnas. Pelatih berusia 52 tahun itu pun membeberkan bahwa PSSI jangan hanya bicara saja, tetapi bisa benar-benar dilakukan. “Saya minta tolong semoga bisa diundang (Argentina),” kata Shin Tae-yong. “Jangan bicara saja.”
Karena itu, Shin Tae-yong tak terlalu jauh merespons pertanyaan para wartawan tentang kemungkinan skuad Garuda bertemu Argentina. Mantan pelatih Korsel itu lebih senang membangun persiapan Garuda sebelum menghadapi Burundi, yang dijadwalkan dua kali pertemuan.
“Untuk Burundi, jujur saya belum tahu timnya seperti apa, memang saya minta peringkat 80-100 FIFA,” kata Shin Tae-yong. “Situasinya mungkin tidak mendukung, jadi Burundi yang diundang.”
Walau begitu, Shin Tae-yong tetap bakal mempersiapkan skuad terbaik. Dia pun telah melakukan analisa untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan timnas asal Afrika tersebut.