JawaPos.com – Jika sedang fit, tidak ada yang bisa menghentikan Carlos Alcaraz. Itu terlihat pada final Indian Wells Masters kemarin dini hari di Indian Wells Tennis Garden.
Menghadapi ranking 5 dunia Daniil Medvedev, Alcaraz sama sekali tak terlihat kesulitan. Dia menang dua set langsung 6-3, 6-2 dalam waktu 70 menit.
’’Aku sudah mencoba sekuat tenaga. Aku sangat benci kekalahan. Tapi, kali ini dia mengalahkanku dengan sangat mudah,’’ keluh Medvedev setelah laga, dilansir ESPN.
Padahal, Medvedev datang ke turnamen berlevel Masters 1000 itu dengan rekor mentereng. Petenis Rusia tersebut belum terkalahkan dalam 19 laga. Dia juga memenangi tiga ajang berturut-turut. Yakni, di Rotterdam, Doha, dan Dubai.
Namun, di hadapan Alcaraz, semua itu tidak ada apa-apanya. ’’Menjuarai tiga ajang berturut-turut dan mencapai final adalah hal yang luar biasa. Aku tetap memberimu selamat untuk itu,’’ ucap Alcaraz kepada Medvedev dalam seremoni penyerahan piala.
Di laga tersebut, Alcaraz sama sekali tidak memberi Medvedev kesempatan untuk berkembang. Petenis 19 tahun itu terus mengirim bola dari satu sudut ke sudut lapangan yang lain dengan pukulan keras. Itu membuat Medvedev kewalahan.
’’Aku yakin dengan setiap pukulan yang aku buat,’’ ujar Alcaraz. ’’Tapi, jika itu meleset, aku juga tidak terlalu memikirkannya,’’ tambah petenis asal Spanyol tersebut.
Hasil itu membuat Alcaraz kembali menduduki ranking 1 dunia tunggal putra. Dia kembali menggeser Novak Djokovic ke ranking 2 dunia.
Petenis Serbia itu tidak bisa tampil di turnamen tersebut karena permasalahan izin masuk Amerika Serikat. Sebab, dia enggan menjalani vaksinasi Covid-19.