JawaPos.com – Kompetisi Liga Premier 2022/2023 belum juga selesai, tapi manajemen Crystal Palace berencana melakukan perubahan posisi di kursi kepelatihan.
Menurut jurnalis Givemesport, Dean Jones, Palace sedang mendorong mereka untuk menunjuk Roy Hodgson sebagai pengganti Patrick Vieira di Selhurst Park.
Dapat dipahami bahwa Hodgson, 75 tahun, masih terus mendiskusikan ketentuan kontrak yang tepat bersama The Eagles saat ini. Tetapi, tampaknya dia akan setuju untuk menjadi pelatih hingga akhir musim.
Jika semuanya berjalan lancar dalam 24 jam ke depan, pengumuman penunjukan Hodgson akan terealisasi pada Rabu (22/3/2023) waktu setempat.
Berapa banyak masalah yang dialami Crystal Palace?
Palace berada di urutan ke-12 di Liga Premier musim ini, namun mereka hanya unggul tiga poin dari zona degradasi. Mereka telah memenangkan enam pertandingan sepanjang musim. Tetapi, enam pertandingan berikutnya setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi tim-tim yang sama.
Nahas bagi Palace, karena mereka belum juga menang dalam lima pertandingan terakhir Liga Premier. Bahkan, The Eagles mengalami empat kekalahan beruntun yang membuat Vieira kehilangan posisinya.
Karena itu, manajemen sepakat memberikan kepercayaan kepada Hodgson. Pelatih asal Inggris ini adalah salah satu figur paling berpengalaman dalam permainan. Dia pertama kali menjadi pelatih pada 1976 di klub Swedia Halmstads. Dia juga pernah menangani The Eagles sebelumnya, mengambil alih pada 2017 dan dia baru pergi pada Mei 2021.
Apa yang akan dilakukan Hodgson untuk mempertahankan Crystal Palace?
Hodgson gagal menyelamatkan Watford dari degradasi musim lalu dan tidak memiliki niat nyata untuk kembali terlibat, tetapi pekerjaan jangka pendek seperti ini kemungkinan besar cocok untuknya dengan persyaratan yang tepat.
Vieira adalah karakter yang populer di Palace pada umumnya, tetapi dia tidak begitu aktif di lapangan latihan seperti yang akan dilakukan Hodgson. Mantan manajer Inggris ini memiliki reputasi menghasilkan tim-tim terlatih dengan baik, tim yang sulit dikalahkan.
Dalam mantranya di Palace, dia juga melihat Wilfried Zaha sebagai faktor khusus yang akan menentukan permainan. Dia diharapkan menirunya, dengan menjaga ketat dan berharap kemenangan tipis cukup untuk mempertahankan Palace di divisi tersebut.
Selain itu, The Eagles perlu melakukan perombakan besar di musim panas nanti. Mereka membutuhkan itu agar dapat bersaing. Namun, prioritas utama mereka tetap menemukan pelatih jangka panjang yang baru.