JawaPos.com – Sesuai jadwal, mulai hari ini, Senin (20/3), masyarakat yang tertarik membeli motor listrik merek tertentu akan mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Pasalnya, pemerintah telah memberikan subsidi Rp 7 juta untuk setiap pembelian motor listrik baru.
Secara total, ada enam merek motor listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah yakni Gesits, Volta, Selis, Smoot, Viar, dan United. Tiga merek terakhir baru ditambahkan beberapa hari lalu, karena baru memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen belum lama ini.
Namun untuk yang masih ragu akan kinerja sepeda motor listrik, kekhawatiran terkait infrastruktur yang belum memadai, masyarakat bisa memulainya tanpa harus membeli. Bisa sewa terlebih dahulu misalnya salah satu merek motor listrik yakni Volta memungkinkannya dengan layanan sewa.
Malahan, melalui kerja sama terbaru dengan Telkomsel, Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), member dari Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), yang merupakan produsen motor listrik lokal mengklaim bakal memberi benefit lain bagi masyarakat yang ingin mencoba sepeda motor listrik dengan mekanisme sewa.
Diklaim sebagai upaya membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia, Telkomsel dan Volta menghadirkan program bundling dengan paket kuota data guna mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, hemat, efisien, dan bernilai tambah bagi masyarakat.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan polusi udara di Indonesia, inisiatif ini merupakan salah satu upaya konkret Telkomsel untuk berkontribusi melindungi lingkungan hidup dan juga mendukung dalam mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil.
“Kami berharap, upaya kolaboratif yang berkelanjutan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi, serta berkontribusi dalam mendukung Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi karbon di tahun 2030 mendatang,” ujarnya di jumpa pers di Jakarta, Senin (20/3).
Chief Executive Officer Volta, Iwan Suryaputra dalam kesempatan yang sama menjelaskan, melalui beragam inovasi, kolaborasi, dan kerja sama bersama Telkomsel, pihaknya ikut berkomitmen dalam membantu Indonesia dalam upaya mengurangi emisi.
“Dengan program bundling bersama Telkomsel, diharapkan jutaan pelanggan Telkomsel serta masyarakat luas dapat beralih ke motor listrik. Langkah ini akan mengakselerasi pengurangan emisi di sektor transportasi dan memperbaiki kualitas lingkungan,” ucap Iwan.
Melalui upaya kolaboratif ini, Telkomsel menghadirkan program bundling produk bersama Volta, dimana setiap pelanggan dan masyarakat yang membeli motor listrik Volta lite dengan baterai tambahan akan mendapatkan paket kuota data 1 GB/bulan selama enam bulan setelah proses aktivasi pembelian.
Selain itu, bagi pelanggan dan masyarakat, khususnya para pekerja informal yang berprofesi sebagai ojek online dan pekerja logistik pengiriman barang yang menyewa motor listrik Volta yang memiliki branding Volta Jaga Bumi bisa mendapatkan paket kuota data mulai dari 800 MB hingga 2 GB.
Dengan begitu, Telkomsel dan Volta berharap akan semakin mendorong masyarakat terutama pelanggan setia Telkomsel untuk mulai beralih menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Sebagai pembanding, selain Volta, solusi sewa motor listrik lainnya selain Volta ada juga dari Treelektrik. Sejak meluncur tiga bulan yang lalu, Treelektrik menawarkan skema yang menarik untuk memasarkan motor tersebut, yakni dengan cara sewa tidak hanya untuk fleet, tapi juga perorangan dengan harga per hari yang tak jauh beda dari Volta yakni di angka Rp 40 ribuan.
Vendor sepeda motor listrik lainnya juga demikian. Teracatat merek seperti Polytron, Gesits, Viar dan beberapa merek lainnya juga menawarkan mekanisme sewa. Syarat dan harganya juga mirip-mirip dan bisa dengan mudah dijajal masyarakat yang tertarik memiliki sepeda motor listrik namun belum ingin membelinya. (*)