JawaPos.com – Giornata ke-27 Serie A di kandang Udinese, Dacia Arena, kemarin (19/3) dini hari memiliki arti positif sekaligus negatif bagi striker veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic.

Sisi positifnya, Ibra untuk kali pertama menjadi kapten AC Milan sejak menjalani periode kedua bersama Rossoneri per Januari 2020.

Laga kemarin sekaligus debut starter Ibra seusai pulih dari cedera lutut nyaris setahun terakhir.

Fakta tersebut sepertinya bakal berakhir mulus lantaran mantan striker Juventus, Inter Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United itu mencetak gol jelang turun minum via penalti.

Ibra menorehkan gol tersebut pada usia 41 tahun 166 hari. Artinya, top scorer sepanjang masa Swedia (62 gol) itu melampaui seniornya di Rossoneri, Alessandro Costacurta, sebagai pencetak gol tertua di Serie A.

Billy –sapaan Costacurta– melakukannya pada usia 41 tahun 25 hari dan juga ketika melawan Udinese (20/5/2007).

Kala itu, gol Costacurta gagal menghindarkan AC Milan dari kekalahan 2-3. Uniknya, gol Ibra pun tidak mampu membuat Rossoneri terhindar dari kekalahan 1-3.

Meski begitu, bukan Ibra kalau dia tidak memberikan pembelaan, bahkan sempat menyindir kemenangan Le Zebrette –julukan Udinese.

”Ketika Anda bermain untuk juara Italia, setiap lawan akan berusaha mati-matian mengalahkan Anda. Contohnya, Udinese. Setiap gol yang mereka cetak seperti laga final. Ya, karena mereka tidak pernah merasakan scudetto,” tutur Ibra di Milan TV.

 

By admin