JawaPos.com – Viral beredar foto-foto di salah satu akun media sosial, istri Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto pamer harta. Menanggapi hal ini, Hariyanto langsung membantahnya.
Menurut Hariyanto, informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya juga baru dapat informasinya. Namun saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat,” papar Sekdaprov Riau, dikutip dari Riua Pos Senin (20/3).
Untuk meluruskan informasi tersebut, pihaknya sudah melakukan kroscek secara langsung. Misalnya, pertama foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama dari tahun 20017-2019 lalu. Di mana pada waktu tersebut, dia belum menjabat sebagai Sekdaprov Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
“Saya coba sampaikan karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebt. Misalnya untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2 sampai Rp 5 juta di Toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di kroscek kalau ingin melihatnya,” tegasnya.
emudian terkait perjalanan ke luar negeri, itu menurutnya tidak sama sekali melambangkan kehedonan seperti yang dihebohkan sebelumnya. Di mana, untuk liburan ke luar negeri yang dihebohkan itu menggunakan biaya yang tidak besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya. “Itu untuk liburan ke luar negeri lebih kurang Rp14 jutaan untuk tujuh hari, kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Itu saja menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum. Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan tersebut,” terang Sekdaprov Riau.
Begitu juga terkait tempat makan mahal yang diberitakan itu, di sana istri dan teman-temannya hanya menyempatkan diri berfoto. Karena ada salah satu anggota yang berangkat membeli ice cream, kentang goreng dan burger dengan total harga sekitar Rp350 ribu saja dan tidak ada melakukan hal-hal lainnya. Apalagi kondisi saat ini, tambah Sekdaprov, istrinya tidak dalam kondisi fit. Hal ini dikarenakan baru melewati operasi tulang punggung beberapa waktu lalu. Sehingga tentunya tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bernuansa hedonisme seperti yang beredar di dunia maya itu. “Saya pikir ini perlu diluruskan. Karena perlu juga saya sampaikan saat ini istri saya kondisinya tidak begitu fit pascamelakukan operasi tulang punggung beberapa waktu lalu. Sehingga tentunya sangat terpukul mendapat informasi yang tidak mendasar tersebut,” paparnya lagi.
Terakhir ia berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang. Sejatinya dapat mengkroscek dan melihat sumber informasi yang disampaikan apakah dapat dipertanggungjawabkan dan jangan sampai mendiskreditkan bahkan merugikan orang atau pihak lain. “Ini kan mau masuk bulan suci Ramadan, marilah sama-sama kita berbaik sangka. Jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dapat menyambut Ramadan ini dengan hati yang bersih. Sehingga amal ibadah kita diterima Allah SWT, amin,” imbuh Sekdaprov Riau.