JawaPos.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan soal batalnya rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan, yang seharusnya digelar hari ini, Senin (20/3). Menurut Dasco, raker tersebut belum digelar hanya karena persoalan teknis.
“Jadi sebenarnya tidak ada isu dan ini hanya mencocokkan waktu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Dasco menegaskan, raker Komisi III DPR dengan Mahfud MD pasti akan digelar. Rencananya, kata Dasco, besok akan digelar raker dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Sementara raker dengan Mahfud MD akan diselenggarakan pada Jumat (24/3) mendatang.
“Dengan PPATK besok, dan Menko Polhukam rencananya Jumat. Sedangkan rabu kami kita terpentok dengan Hari Raya Nyepi dan cuti bersama,” papar Dasco.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI batal menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Rencananya, rapat kerja itu membahas terkait transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Sangat disayangkan rapat dengan Menkopolhukam tidak jadi hari ini, dikarenakan surat dari pimpinan DPR ke Menkopolhulam belum ditandatangani,” kata Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman kepada wartawan, Senin (20/3).
Habiburokhman belum menjelaskan secara rinci kapan rapat kerja bersama Menko Polhukam Mahfud MD itu akan terlaksana. Mengingat padatnya aktivitas Mahfud MD.
“Tidak jelas kapan jadwal berikutnya karena besok menkopolhulam mendampingi Presiden ke Papua, Rabu dan Kamis libur,” ungkap Habiburokhman.
Politikus Partai Gerindra ini mengaku, pihaknya sudah siap rapat bersama dengan Mahfud. Namun, karena terkendala lain, sehingga rapat tersebut batal digelar.
“Para anggota Komisi III sebenarnya sudah sangat siap menerima Menko Polhukam hari ini, dan Pak Menko Polhukam juga sudah siap,” pungkas Habiburokhman.