JawaPos.com – Dalam sepak bola, waktu tambahan 10 menit saja sudah bikin gerah pemain hingga pelatih. Bagaimana jika waktu tambahan yang diberikan wasit hingga 42 menit?

Hal itu terbukti jelas dilakukan wasit Julio Fernando Gutierrez saat memimpin laga Divisi Primera Bolivia antara Atletico Palmaflor menghadapi Blooming beberapa waktu lalu.

Gutierrez memberikan waktu mencapai 42 menit hingga membuat wasit Bolivia itu mendapatkan skorsing. Kejadian aneh tapi nyata itu saat Palmaflor dan Blooming saling mengalahkan, walau Palmaflor akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Jonathan Canete dan Gilbert Alvarez mencetak gol lebih awal untuk Palmaflor, tetapi Blooming melawan – meskipun mereka diberi banyak waktu untuk melakukannya.

Gutierrez dan lima asistennya bahkan dilaporkan membutuhkan waktu 17 menit untuk memutuskan apakah gol Gaston Rodriguez Maeso pada menit ke-86 offside atau tidak.

Dengan penundaan yang memakan waktu lama itu – yang menempatkan beberapa pemeriksaan VAR di Liga Premier ke dalam konteks – dikatakan bahwa tim mengharapkan waktu tambahan maksimal 20 menit.

Namun, permainan terus berlanjut, dengan hampir setengah babak tambahan dimainkan, di mana Jose Luis Sinisterra akhirnya menyamakan kedudukan untuk Blooming pada menit ke-24 waktu tambahan.

Situasi makin tak terkendali ketika dua pemain Palmaflor, Cesar Menacho dan Miguel Angel Becerra Vaca, dikeluarkan dari permainan. Ini tentu saja membuat kubu Palmaflor geram menyikapi setiap keputusan Gutierrez.

Tapi, Palmaflor yang bisa tertawa di akhir pertandingan. Mereka kembali unggul berkat gol Caneta, menjadikannya 3-2, pada menit ke-38 waktu tambahan.

“Kami senang atas kemenangan tim kami melawan Blooming, meskipun ada wasit yang mencurigakan,” kata Eksekutif Olahraga Palmaflor, Evo Morales, seperti dilansir Daily Star.

“Kami mohon maaf tentang hal itu dan meminta peninjauan kinerja semua wasit yang secara berlebihan memperpanjang pertandingan. Kami tidak ingin berpikir bahwa mereka ingin membuat tim kami kalah.”

By admin