JawaPos.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, masih saja dikaitkan pertanyaan tentang kebijakannya menarik keluar Erling Haaland di Liga Champions. Pertanyaan itu kembali menyeruak ketika Guardiola kembali menggantikan Haaland dengan Cole Palmer saat tampil di Piala FA.

Man City memang memenangi duel itu kontra Burnley dengan skor telak 6-0. Haaland mencetak hat-trick di laga itu sebelum digantikan Palmer pada menit ke-63. Sementara tiga gol lain dicetak Julian Alvarez (dua gol) dan Palmer.

Padahal, jika Guardiola masih memainkan Haaland lebih lama lagi, Haaland mungkin bisa menambah pundi golnya di laga tersebut. Hal itu sama seperti Haaland ditarik keluar saat Man City mengalahkan RB Leipzig, di mana Haaland mencetak lima gol di Liga Champions. Keputusan Guardiola itu sempat dipertanyakan banyak pihak, karena Haaland bisa saja memecahkan rekor enam gol dalam satu pertandingan yang dicetak Messi.

Namun, Guardiola berdalih menggantikan Haaland (kontra Leipzig) untuk menyelamatkan rekor Messi. “Saya tidak tahu jumlahnya. Orang ini (Haaland) akan memiliki masalah di masa depan, dan banyak orang berharap setiap pertandingan dia mencetak tiga atau empat gol,” tutur Guardiola.

“Saya tahu dia tidak peduli karena dia sangat positif, sangat optimistis, dia tidak pernah mengeluh, dan selalu melihat dirinya sendiri. Dia ancaman yang luar biasa, dan dia selalu positif, optimistis, itu sangat membantu,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.

“Delapan gol dalam empat hari. Saya saja bermain 11 tahun di Barcelona dan mencetak 11 gol. Luar biasa, saya melakukan pergantian pemain agar dia tidak memecahkan rekor Messi di Piala FA.”

“Luar biasa dia mencetak gol hanya bermain satu jam. Selama kami bermain bagus, dia akan mencetak gol. Julian (Alvarez) lagi, kemitraan yang luar biasa. Ketika mereka bermain Bersama, mereka mencetak gol. Angka targetnya saya tidak tahu. Kami bermain seperti ini, maka Erling akan terus mencetak gol.”

By admin