JawaPos.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan kedua tokoh nasional berlangsung selama tiga jam di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3).
Pertemuan itu dilakukan setelah Presiden Jokowi menggelar pertemuan secara tertutup dengan Megawati di Batu Tulis, Bogor beberapa waktu lalu. Jokowi dan Megawati salah satunya membahas terkait Pemilu 2024.
“Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Hasto dalam keterangannya.
Hasto menjelaskan, berbagai persoalan bangsa turut dibahas oleh kedua tokoh bangsa itu. Bahkan, turut membahas kedaulatan pangan untuk Indonesia.
“Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan. Serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” ungkap Hasto.
Hasto menyampaikan, Megawati sempat menceritakan pernah tinggal di Istana Negara oleh Jokowi. Megawati juga membahas isu yang bersifat rahasia kepada Jokowi.
“Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” ujar Hasto.
Politikus asal Jogjakarta ini menyatakan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana keakraban, mengingat hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi begitu dekat. Pertemuan itu diakhiri dengan makan bersama.
“Bapak Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng sea food, sop ayam kampung dan tentu saja krupuk khas Solo,” pungkas Hasto.