JawaPos.com–Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming bakal pasang badan untuk membantu penyelesaian utang ongkos makan yang dialami warga Gilingan, Banjarsari.
Dia meminta pihak yang masih memiliki utang agar segera melunasi dalam sepekan ini.
”Segera lunasi. Mesakene diutangi semono. Warung diutangi Rp 1 juta saja bisa tutup kok ini malah Rp 100 juta. Dari Waskita sudah menyelesaikan kewajiban. Pokoknya dicari. Kalau tidak ada itikad baik tak datangi orangnya,” tegas Gibran dikutip dari Radar Solo (Grup JawaPos).
Sementara itu, PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed memastikan seluruh mandor atau vendor telah menerima pembayaran 100 persen sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Soal masalah utang ongkos makan, Waskita meminta para pihak segera menyelesaikan.
Melalui keterangan tertulisnya, PT Waskita Karya memastikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan semua pembayaran kepada mandor atau vendor yang terlibat dalam proyek tersebut. Sebab itu, persoalan utang biaya makan di salah satu warung itu tidak berkaitan dengan badan usaha milik negara itu.
”Pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita. Hal itu karena para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya,” terang Project Manager Masjir Raya Sheikh Zayed Adriansyah.
Adriansyah mengatakan, pemilik warung pernah mendatangi tim proyek untuk meminta pertanggungjawaban. Namun tim proyek menjelaskan, kewajiban Waskita terhadap mandor tersebut telah diselesaikan.
Tim proyek meminta pihak warung untuk menghubungi langsung para mandor tersebut. Nomor handphone dan fotokopi KTP dari para mandor sudah diberikan agar persoalan itu diselesaikan secara musyawarah.
”Sejak awal pembangunan Masjid Sheikh Zayed, tim proyek sudah menginformasikan kepada warga dan warung-warung di sekitar lokasi proyek agar tidak memberikan utangan kepada oknum mandor atau vendor karena ditakutkan hal seperti ini akan terjadi,” jelas Adriansyah.