JawaPos.com – Taylor Swift memberi kejutan untuk Swifties di tengah malam. Jumat (17/3) dini hari, Swift tiba-tiba membuat Instagram Story yang berisi kolase foto-foto dari beberapa albumnya yang lalu. ’’Dalam rangka merayakan The Eras Tour, aku merilis empat lagu yang belum pernah dirilis pada tengah malam ini,’’ tulisnya pada unggahan tersebut.
Empat lagu itu adalah Eyes Open (Taylor’s Version), Safe & Sound (Ft. Joy Williams and John Paul White) (Taylor’s Version), If This Was a Movie (Taylor’s Version), dan All of the Girls You Loved Before. Di antara empat lagu itu, hanya All of the Girls You Loved Before yang tidak memiliki tanda Taylor’s Version. Sebab, lagu itu memang belum pernah dirilis.
Lagu tersebut sempat dipertimbangkan masuk dalam album Lover (2019), namun batal. Februari lalu, lagu itu bocor dan menjadi viral di TikTok. Swift tak perlu melakukan perekaman ulang karena lagu itu direkam setelah dirinya berpisah dari mantan labelnya, Big Machine. Sementara itu, Safe & Sound dan Eyes Open merupakan soundtrack film The Hunger Games (2012).
Safe & Sound versi asli merupakan featuring dengan duo The Civil Wars. Namun, mereka resmi berpisah pada 2014. Kendati demikian, Swift menulis nama kedua member The Civil Wars pada judul lagu tersebut, menandakan bahwa mereka masih berpartisipasi secara solo. Di sisi lain, If This Was a Movie masuk dalam album Speak Now (2010) versi deluxe. Album itu belum direkam ulang oleh Swift.
The Eras Tour adalah tur konser keenam Swift. Tur tersebut dimulai di Glendale, Arizona, hari ini (18/3) WIB atau Jumat (17/3) waktu setempat. Pemerintah setempat totalitas dalam menyambut Swift. Kota itu berubah nama menjadi Swift City dalam rangka konser Swift. Nama tersebut berlaku selama konser Swift digelar di sana (17-18 Maret).
Swift pun excited menyiapkan tur itu. Lewat Instagram Story, dia memamerkan gitar akustik putihnya yang dihiasi manik-manik kristal oleh orang tuanya dengan menggunakan lem. Orang tua Swift juga menulis angka 13 pada gitar itu, angka keberuntungannya. Selain itu, Swift membuat ID card khusus untuk sang ayah, Scott Kingsley Swift.
Kartu pengenal tersebut bertulisan D.O.H (Dad of Headliner) yang berarti ayah dari headliner. Kartu itu membuat ayahnya bebas mendapatkan semua akses konsernya. ’’Membuat kredensial tur ayahku. Kami adalah bisnis keluarga kecil,’’ tulis Swift.
Pemilik album Midnights (2022) itu baru mengumumkan leg Amerika Serikat untuk tur konsernya. Sementara ini, ada 30 kota di AS yang akan disinggahi Swift. Di antaranya, Chicago, Kansas City, dan Inglewood.