JawaPos.com–Kurang sebentar lagi momen Ramadan bakal datang. Setelah Ramadan, tidak terasa siap-siap disibukkan mudik.
Selain pakaian baru dan angpau Lebaran, pakai transportasi apa perlu dipikirkan juga lho. Kira-kira mau naik transportasi umum atau kendaraan pribadi?
Nah, jika kepikiran memakai mobil bekas berikut tip memilihnya. Direksi S3mart Auto Peng Suyoto mengatakan, konsumen perlu memilih mobil bekas yang berkualitas terlebih dulu. Biasanya, konsumen membawa mekanik sendiri.
”Cek dulu kondisi mesin biasanya sama tim mekanik yang dibawa konsumen, lalu test drive. Nggak apa-apa dicoba,” kata Peng saat peresmian showroom S3mart di Kertajaya Indah 16, Surabaya.
Tip kedua, konsumen perlu memperhatikan apakah showroom memberikan garansi. Peng mengungkapkan, garansi dibutuhkan konsumen agar lebih merasa nyaman dan aman ketika membeli.
”Kami kasih garansi itu macam-macam. Tip terakhir, cari showroom yang bekerja sama dengan berbagai diler. Jadi bisa meringankan pembiayaan atau pembelian, di kami minimal Rp 30 juta saja bisa dapat mobil bekas,” papar Peng.
Peng menilai, tahun ini, tren mobil bekas memiliki sentimen positif. Diprediksi permintaan mobil bekas merangkak naik. Hal itu karena, di level dunia, supply chain bermasalah karena Covid-19.
Kemudian, masih kata Peng, prediksi pengembangan mobil bekas juga terganggu. Tidak sedikit prediksi kebangkitan ekonomi akibat Covid-19 pada 2024. Ternyata, di Indonesia, tensi ekonomi menurun.
”Bangkit perlahan, 2022 positif tumbuh terus, tahun ini semakin bangkit,” tambah Peng Suyoto.
Direksi S3mart Auto lain Ganitra Tee menambahkan, kualitas mobil bekas juga perlu dilihat dari showroom maintenance produk. ”Kami langsung servis ke tempat servis resmi. Sehingga tetap menjaga mesin dan performa mobil,” ujar Ganitra Tee.