JawaPos.com – Gelar juara Liga 1 2022–2023 hampir pasti direngkuh PSM Makassar. Pada matchday ke-31 kemarin, Ayam Jantan dari Timur menang 3-1 atas tamunya, Bhayangkara FC, di Stadion B.J. Habibie, Parepare. Itu artinya, Jan Pluim dkk hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara. Kali terakhir PSM menjadi juara Liga Indonesia pada musim kompetisi 1999–2000.

Saat ini PSM meraup 69 poin. Dengan tambahan tiga poin lagi, jumlah poinnya tidak mungkin terkejar tim di bawahnya (lihat grafis). Dalam pertandingan kemarin, tiga gol PSM dicetak oleh A. Raehan pada menit ke-21, K. Nambu (70’), dan Ramadhan Sananta (90’). Sedangkan The Guardian hanya mampu mencetak satu gol melalui Anderson Salles pada menit ke-82.

Pertandingan berikutnya, PSM akan melawat ke markas Madura United, Stadion Ratu Pamelingan, Pamakesan, pada 31 Maret mendatang. Itu akan menjadi laga ’’final’’ yang tidak akan mudah dimenangkan. Sebab, performa Madura United sedang naik.

Laskar Sape Kerrap tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka mencatatkan dua kemenangan dan sekali imbang. Lima gol berhasil diciptakan dalam tiga pertandingan itu. Madura United juga hanya kebobolan dua gol. Ditambah lagi, pada putaran pertama, ketika menjalani sistem bubble di Jogjakarta, PSM kalah melawan Madura United dengan skor tipis 0-1.

Akan tetapi, PSM tidak perlu bersusah payah untuk melakoni ’’laga final’’ untuk menjadi juara Liga 1 jika tim di bawahnya tersandung. Pelatih PSM Bernardo Tavares menegaskan, timnya tidak merasa tertekan ’’Karena kami sudah mencapai target awal musim. Lebih baik dibandingkan musim lalu,’’ tuturnya.

Di tiga pertandingan sisa nanti, andai PSM tidak memenangkan semuanya, juga tak jadi masalah bagi Tavares. Bagi dia saat ini adalah bagaimana pemain menikmati tiap pertandingan dengan baik. ’’Tapi, mudah-mudahan tidak kalah. Kami saat ini (posisi di klasemen) sudah lebih baik dibandingkan musim lalu,’’ tegasnya.

Yang jelas, dia berterima kasih kepada suporter PSM. Tanpa dukungan suporter, anak asuhnya tidak mungkin bisa mencapai hasil yang didapat saat ini. ’’Dukungan suporter adalah energi tambahan bagi kami,’’ ucapnya.

Di sisi lain, karteker pelatih Bhayangkara FC Gendut Doni mengucapkan selamat kepada PSM. Menurut dia, PSM bermain dengan begitu luar biasa, khususnya ketika mengalahkan Bhayangkara FC kemarin sore. ’’Mereka bermain sangat solid dan mampu memanfaatkan kesalahan pemain kami,’’ katanya. Kekalahan itu membuat catatan impresif Bhayangkara FC yang selalu menang dalam enam laga terakhir terhenti.

HASIL JUMAT (17/3)

PSM Makassar vs Bhayangkara FC | 3-1

(A. Raehan 21’, K. Nambu 70’, Ramadhan Sananta 90’/Anderson Salles 82’)

By admin