JawaPos.com – Manajemen Barcelona bakal cuci gudang jelang dibukanya jendela transfer musim panas mendatang. Blaugrana berencana menjual beberapa pemainnya dengan harga murah.
Upaya itu sengaja dilakukan Barcelona untuk menutupi kas mereka yang minus, apalagi Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut Barcelona memiliki dana minus mencapai 200 juta euro.
Situasi itu membuat Tebas menyatakan pihaknya memberikan sanksi kepada Barcelona, yakni tak diperbolehkan lagi untuk merekrut pemain anyar di bursa nanti.
Karena itu, Barcelona bersedia menjual Raphinha di jendela transfer musim panas nanti. Mereka sengaja menjualnya untuk mengumpulkan dana, walau aktivitas itu diyakini bakal menjadi kerugian bagi klub Catalunya tersebut.
Pemain internasional Brasil itu tiba di Camp Nou dengan nominal transfer mencapai 60 juta euro dari Leeds United. Dia memiliki waktu yang beragam di Catalunya dan baru-baru ini menjadi starter yang tak terbantahkan karena cedera Ousmane Dembele.
Namun, dia belum sepenuhnya meyakinkan Barcelona untuk mempertahankannya. Blaugrana terbuka untuk melepasnya dan yakin akan menemukan pelamar di Liga Premier, tempat dia menghabiskan dua tahun bersama Leeds.
Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur disebut-sebut sebagai calon pelamar. Newcastle United juga dikatakan sebagai salah satu pihak yang paling tertarik dan dapat mengajukan tawaran sekitar 40 juta euro untuk Raphinha.
Hal itu bisa diterima oleh raksasa La Liga mengingat kesulitan keuangan mereka yang semakin intensif musim ini. Keluarnya klub dari Liga Champions dan Liga Europa membuat mereka sangat membutuhkan penggalangan dana.
Raphinha diyakini menjadi salah satu pemain yang rela dikorbankan Barcelona di akhir musim. Dia telah mencatatkan sembilan gol dan banyak assist dalam 37 pertandingan di seluruh kompetisi untuk raksasa Catalunya sejauh ini.
Pujian Frenkie de Jong untuk Xavi
Frenkie de Jong banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United musim panas lalu, dengan beberapa orang mempertanyakan pentingnya dirinya di bawah Xavi. Namun, dia bertahan di Camp Nou dan telah menjadi pemain penting di bawah pelatih asal Spanyol itu musim ini.
De Jong telah mencetak dua gol dan satu assist dalam 33 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini, di mana dia bermain sebagai No. 6 dan No. 8.
“Xavi adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah. Senang memiliki dia sebagai manajer, dan dia banyak membantu kami. Dia menunjukkan rekaman pertandingan terakhir dan memberi tahu kami di mana kami bisa membuat keputusan yang lebih baik.”
Pemain berusia 25 tahun itu bisa melihat peningkatan lebih lanjut dalam waktu bermain musim depan, mengingat situasi kontrak Sergio Busquets. Kontrak pemain berusia 34 tahun itu berakhir musim panas ini dan dia belum menandatangani kontrak baru.