JawaPos.com–Kepolisian Resor Bogor tangkap tersangka pemutilasi mayat yang potongan tubuhnya ditemukan dalam koper warna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor, Rabu (15/3).
”Alhamdulillah berkat kerja keras Satreskrim Polres Bogor dan doa masyarakat, pelaku mutilasi berhasil ditangkap dan diamankan Satreskrim Polres Bogor,” kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana seperti dilansir dari Antara di Cibinong, Bogor, Jumat (17/3).
Dia mengungkapkan, tersangka berinisial R tersebut ditangkap di Jogjakarta, Jumat (17/3), saat melakukan pelarian. Saat ini, tersangka sedang dibawa menuju Mapolres Bogor dari Jogjakarta.
”Diamankan di wilayah Jogjakarta, pelaku berinisial R dalam hal ini akan dilakukan tindakan kepolisian lebih lanjut dan langkah penyidikan selanjutnya,” ungkap Desi Triana.
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat dalam koper. Dia membeberkan sejumlah ciri-ciri mayat yang ditemukan tanpa kepala dan kaki tersebut, yaitu berjenis kelamin laki-laki, berkulit putih, terdapat tato bergambar manusia abstrak pada lengan kiri, dan diperkirakan berusia 45 tahun.
Iman menyebutkan, setelah Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban mutilasi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.
Ketua RW setempat, Dendi, menerangkan, koper dengan ukuran sekitar 28 inchi itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di pinggir jalan desa. Di dalamnya terdapat potongan tubuh manusia tanpa kepala dan kaki dengan dibalut plastik hitam.
”Warga ada yang melihat koper, entah isinya apa, katanya dibuka ditemukan mayat dimutilasi, akhirnya dia kaget lapor pada pihak RT setempat. Habis itu RT melapor ke RW. Saya ke lokasi ternyata sudah ramai,” kata Dendi.
Kemudian, dia berkoordinasi dengan aparatur wilayah untuk melakukan penanganan dengan menghubungi pihak kepolisian.