JawaPos.com – Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk berpasangan dengan bakal capres Anies Baswedan sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda mengerucut. Apakah kader Partai Demokrat, PKS, ataukah di luar keduanya.
Namun, analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago punya penilaian menarik. Dia menyebut AHY sangat berkeinginan untuk menjadi bakal cawapres. Hal itu terlihat dari berbagai langkah politik yang dilakukan AHY.
Terbaru, AHY menyampaikan pidato politik di hadapan para kader Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3). Menariknya, kata Arifki, pidato 30 menit itu sama sekali tak menyinggung nama Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. Pidato AHY memang identik dengan internal Demokrat.
”Tapi, kehadiran banyak kader dalam pidato itu tidak dimanfaatkan AHY untuk mendukung Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024,” ungkapnya.
Menurut Arifki, bisa saja hal itu terjadi karena belum ada kepastian dari Nasdem dan PKS tentang posisi AHY di Koalisi Perubahan. Tiga partai tersebut memang sudah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. Namun, koalisi itu masih terkesan jalan sendiri-sendiri alias belum menyatu. ”Saya melihat Demokrat menunggu Nasdem dan PKS terkait posisi AHY sebagai cawapres Anies,” ujar Arifki.
Menanggapi itu, Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, pidato AHY tersebut disampaikan dalam konsolidasi internal. Menurut dia, AHY hanya merespons isu-isu aktual yang terjadi.