JawaPos.com – Menjelang Ramadan, antisipasi peningkatan arus barang dilakukan oleh sejumlah operator peti kemas. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) sebagai operator peti kemas, misalnya. Mereka mengoperasikan perluasan container yard (CY) atau lapangan penumpukan saat Ramadan tahun ini.
Direktur Operasi dan Teknik BJTI Noor Budiwan mengatakan, menjelang Ramadan dan hari raya, tren arus peti kemas diprediksi meningkat. Peningkatan grafik itu khususnya pada komoditas barang konsumsi masyarakat seperti bahan pokok.
’’Ini seiring dengan pulihnya perekonomian pascapandemi,’’ paparnya, Rabu (15/3).
Prediksi peningkatan itu sangat berdasar. Sebab, dilihat dari arus peti kemas pada Ramadan 2021, tercatat sebanyak 98.056 TEUs. Sementara itu, pada periode yang sama tahun 2022 tercatat 104.850 TEUs. Artinya, terjadi peningkatan 6,9 persen. ’’Tahun ini bisa lebih dari itu,’’ tambah Noor, sapaan akrabnya.
Menurut dia, faktor permintaan atau demand konsumen terhadap barang sangat memengaruhi peningkatan arus barang. Noor melanjutkan, saat ini perusahaan mengoperasikan 3 blok CY sebagai perluasan CY Terminal Berlian.
Total kapasitasnya dapat menampung 615.945 TEUs. Ditambah 1 blok CY dengan kapasitas 81.907 TEUs yang dioperasikan sejak Oktober 2022 untuk kegiatan peti kemas bongkar dan transhipment.
Total area lapangan penumpukan dan perluasan CY Berlian dapat menampung peti kemas sebanyak 666.230 TEUs. Targetnya, Juni nanti dioperasikan 1 blok CY dengan kapasitas 50.285 TEUs.