JawaPos.com – Erling Haaland mengatakan sesuatu kepada Kevin De Bruyne ketika Manchester City bersiap melakukan pergantian pemain pada menit ke-63.

Melihat Julian Alvarez berdiri di pinggir lapangan, Haaland seolah mengeluh tidak akan bisa mencetak double hat-trick.

Benar saja. Seiring digantikan Alvarez, Haaland harus puas ”hanya” dengan quin-trick (5 gol) saat City mengalahkan RB Leipzig 7-0 dalam second leg 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium kemarin (15/3) dini hari.

Padahal, seperti keyakinan fans City di stadion maupun linimasa media sosial, Haaland masih bisa menambah gol seandainya lebih lama berada di lapangan.

Haaland pun hanya bisa menyamai torehan mereka. Beberapa fans City pun mempertanyakan keputusan Pep mengganti bomber asal Norwegia tersebut.

Muncul tudingan Pep tidak ingin Haaland melampaui rekor Messi yang sudah jadi rahasia umum merupakan pemain kesayangan Sang Filsuf –julukan Pep– ketika masih menangani FC Barcelona (2008–2012).

”Aku berkata kepadanya (Pep, Red) bahwa aku memungkinkan untuk double hat-trick. Tapi, mau bagaimana lagi, aku harus keluar,” ucap Haaland yang musim ini sudah mengoleksi 39 gol dalam 36 laga kepada BT Sport.

Menanggapi alasan menarik keluar Haaland, Pep memiliki pertimbangan tersendiri. Yakni, menjaga motivasi striker 22 tahun itu di setiap laga. Jadi, bukan sekadar subur hanya dalam satu laga, kemudian melempem dalam laga lainnya.

”Ini semua demi kebaikannya,” ujar Pep seperti dilansir Manchester Evening News.

”Dengan usia masih 22 tahun dan kalau dia mampu melakukannya (mencetak 6 gol dalam satu laga, Red), laga-laga selanjutnya akan terasa hambar. Juga bakal ada kritik ketika dia tidak mencetak 2–3 gol per laga,” sambung Pep.

 

By admin