JawaPos.com – Tiket berbayar untuk transportasi Wirawiri Suroboyo berlaku sejak Rabu (15/3). Warga yang naik pun harus membayar Rp 5 ribu untuk penumpang umum. Tarif tersebut sudah termasuk bila mereka ingin pindah moda ke Suroboyo Bus.
Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum Dishub Surabaya Eni Sugiharti Fajarsari menyatakan, pemberlakuan itu dilakukan setelah uji coba selama dua minggu. Dishub melihat masyarakat mulai memahami keberadaan transportasi umum tersebut. Apalagi, selama masa sosialisasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi.
”Jadi, memang mulai berbayar sejak hari ini (kemarin, Red). Tarif umum Rp 5.000, sedangkan untuk pelajar Rp 2.500. Sementara untuk lansia, veteran, dan anak di bawah 5 tahun masih gratis ya,” jelasnya.
Eni menyebut evaluasi tentang halte yang kurang strategis sudah dilakukan. Sinkronisasi dengan aplikasi juga rampung. Harapannya, pembenahan selama masa uji coba bisa membuat warga yang memanfaatkan angkutan ini semakin nyaman.
Selain itu, harapan masyarakat agar transportasi murah dan gampang perlahan sudah terwujud. Eni menyampaikan, tarif integrasi sudah berlaku antara Wirawiri Suroboyo dan Suroboyo Bus. Saat berpindah moda dari feeder ke trunk, penumpang cukup menunjukkan struk.
”Sama dengan sebelumnya, tiket hanya berlaku selama dua jam. Jadi, selama rentan waktu itu mau berpindah antar-feeder maupun dengan Suroboyo Bus tidak dikenai tarif,” terangnya.
Selain itu, Dishub Surabaya merencanakan menyambung rute feeder hingga perbatasan Surabaya–Gresik. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan persiapan itu kini telah berjalan. Dia ingin, dalam dua pekan mendatang, rencana tersebut bisa terwujud.
”Yang kami siapkan dengan Sidoarjo dan Gresik. Dengan Gresik, kami sudah sepakat dan insya Allah dalam waktu dekat bisa berjalan. Dengan Sidoarjo, kami masih berkoordinasi,” paparnya.
Dia memastikan Pemkot Surabaya akan terus menambah armada dan rute yang ada. Saat ini Wirawiri Suroboyo melayani lima rute. Jumlah armada mencapai 52 unit.
INTEGRASI SUROBOYO BUS DAN WIRAWIRI
– Tarif Rp 5 ribu sekali naik.
– Sudah dilakukan sinkronisasi dengan aplikasi.
– Saat berpindah, penumpang cukup menunjukkan struk.
– Tiket hanya berlaku selama dua jam.
– Bakal ada integrasi dengan angkutan di Sidoarjo dan Gresik.