JawaPos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah menjelang rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
IHSG dibuka melemah 19,63 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.608,5. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,34 persen ke posisi 911,0.
“Pada hari ini pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilisnya data suku bunga acuan Bank Indonesia, dan sentimen global. IHSG berpeluang bergerak pada level 6.568- 6.650.” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bank Indonesia akan memutuskan kebijakan terkait suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada Kamis siang ini, yang diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga acuannya di level 5,75 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu, melaporkan surplus Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2023 sebesar 5,48 miliar dolar AS, atau melampaui proyeksi konsensus yang senilai 3,27 miliar dolar AS, dan meningkat dari periode sebelumnya yaitu surplus 3,87 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan tadi malam. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,87 persen menjadi 31.874,5, S&P 500 kehilangan 0,70 persen menjadi 3.891,9, dan Nasdaq Composite Index meningkat 0,05 persen menjadi 11.434,0.
Wall Street tertekan karena terkoreksinya saham Credit Suisse, memicu kembali kegelisahan di kalangan investor tentang ketahanan sistem perbankan global, setelah jatuhnya Silicon Valley Bank pada pekan lalu.
Saham Credit Suisse yang terdaftar di AS turun 24,3 persen dan mencapai rekor terendah. Harga saham bank tersebut terjun setelah Saudi National Bank selaku investor terbesar Credit Suisse mengatakan tidak dapat memberikan pendanaan lagi.
Saham bank besar AS ikut terkoreksi, dimana Citigroup turun 5,4 persen, Wells Fargo dan Goldman Sachs turun lebih dari 3 persen.
Bursa saham Eropa ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin. Aksi jual saham bank berlanjut, di tengah kekhawatiran investor tentang tekanan pada sektor perbankan, setelah Credit Suisse jatuh ke rekor terendah.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup turun 2,92 persen menjadi 436,4. Bursa regional utama juga ditutup melemah, dengan Indeks DAX turun 3,27 persen menjadi 14.735,2, FTSE 100 Inggris melemah 3,83 persen menjadi 7.344,5, dan CAC Prancis turun 3,58 persen menjadi 6.885,7.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 333,60 poin atau 1,23 persen ke 26.895,9, indeks Hang Seng turun 371,85 poin atau 1,90 persen ke 19.168,0, indeks Shanghai terkoreksi 12,04 poin atau 0,37 persen ke 3.251,2, dan indeks Straits Times melemah 20,18 poin atau 0,64 persen ke 3.152,7.