JawaPos.com – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, buka suara terkait alasan tak dipanggilnya Marselino Ferdinan ke timnas Indonesia pada FIFA matchday periode Maret 2023. Skuad Garuda dijadwalkan dua kali menghadapi timnas Burundi.
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, memang memanggil 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Pemanggilan tersebut tentu saja dalam rangka persiapan menghadapi FIFA matchday bulan ini.
Namun, dari 28 pemain yang dipanggil dari klub Liga 1 hingga pemain yang berkarier di luar negeri, nama Marselino tak masuk dalam daftar. Shin Tae-yong hanya memanggil Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Saddil Ramdani, dan Elkan Baggott yang berkarier di luar negeri.
Pemanggilan itu, terutama tak adanya nama Marselino mengundang pertanyaan, apalagi Marselino merupakan andalan di skuad timnas level junior maupun senior.
Selain itu, Marselino juga dianggap dalam kondisi prima saat memperkuat klub Belgia, KMSK Deinze. Marselino bahkan sudah menjalani debutnya di klub tersebut.
Indra Sjafri menuturkan bahwa PSSI memiliki pertimbangan tak memanggil Marselino. Pemain berusia 18 tahun itu tak dipanggil karena PSSI menginginkannya untuk fokus di Piala Dunia U-20 2023.
Para pemain, termasuk Marselino akan dikumpulkan untuk menjalani persiapan mengikuti turnamen penting itu. Mereka akan melakukannya pada 20 Maret 2023. “Kami mempertimbangkan itu, supaya nanti fokusnya ke Piala Dunia U-20 2023,” ujar Indra Sjafri.
TC dijadwalkan bakal berlangsung selama 10 hari sebelum akhirnya mereka berangkat ke Korea Selatan. Mereka akan menjalani pemantapan di sana mulai awal April 2023.
Selama TC di Korea Selatan, timnas U-20 juga direncanakan menjalani uji coba. “Mereka latihan dulu kurang lebih sepuluh hari, walau kumpulnya sama (dengan timnas senior) tanggal 20 Maret,” tuturnya.