JawaPos.com – Mengambil momen Hari Pendengaran Sedunia, Vivo aplikasi baru yang menarik. Mereka meluncurkan aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat baru yang diklaim dapat mengubah ucapan berupa video seperti pidato menjadi bahasa isyarat dan teks secara real-time.
Dilansir dari ITHome, aplikasi ini juga dikatakan dapat menerjemahkan isyarat bahasa isyarat yang digunakan oleh orang ke dalam teks atau bahasa lisan. Diharapkan, hal ini bisa menciptakan cara bagi mereka yang tidak mengerti bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan mereka.
Dengan bantuan aplikasi juru bahasa isyarat dari Vivo, orang dengan gangguan pendengaran tidak hanya dapat berkomunikasi lebih efektif dengan keluarga dan teman. Mereka juga bahkan bisa memesan makanan dan berbelanja dengan lebih nyaman.
Aplikasi ini sangat memudahkan. Misalnya, bisa muncul dengan beberapa output fungsi, termasuk speech-to-text, text-to-speech, text-to-sign language, dan sign language-to-text.
Diketahui pula, teknologi pengenalan bahasa isyarat telah menghadapi beberapa tantangan selama bertahun-tahun, seperti melacak gerakan sendi jari secara akurat dalam ruang terbatas, mendeteksi arah dan lintasan gerakannya, berurusan dengan tatanan tata bahasa yang unik dan ekspresi bahasa isyarat yang dihilangkan, dan membedakan tanda yang tampak serupa gerakan bahasa.
Namun, tim OrginOS dadi Vivo telah berhasil mengatasi tantangan ini dan membuat kemajuan signifikan dalam teknologi pengenalan bahasa isyarat. Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat sudah dapat mengenali 1.200 kosakata bahasa isyarat, dan itu juga dengan tingkat akurasi lebih dari 80 persen.
Di masa mendatang, tim pengembangan OriginOS akan terus mengerjakan aplikasi dan meningkatkan akurasinya. Ia berencana untuk terus meningkatkan pengenalan bahasa isyarat untuk lebih banyak bahasa dan fungsi terjemahan dioptimalkan untuk skenario penggunaan yang lebih banyak.