JawaPos.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan penyebab kebakaran hebat di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam lalu bermula dari pipa inlet, bukan berasal dari tangki BBM.
“Nah, kalau kita lihat sebetulnya kemarin insiden itu ada di mana? Itu kalau kita lihat di ujung A yang oranye itu, di pojok atas kanan, atas kanan pas dibelokkan, ya di situ,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
“Jadi bukan di tangkinya, tapi di pipa di situ ada pipa yang masuk ke dalam tangki tersebut. Di pipa inlet itulah yang terjadi kebakaran,” lanjutnya.
Meski demikian, Nicke belum bisa merinci penyebab pasti dari kebakaran depo tersebut. Sebab, hingga saat ini, kata dia, investigasi masih dilakukan untuk mencari penyebabnya.
Ia hanya memastikan, bahwa tangki BBM dan seluruh fasilitas di Depo Plumpang masih aman.
“Saya ingin sampaikan bahwa tangki-tangki dan seluruh fasilitas yang ada di Plumpang itu masih aman, tidak terbakar, yang terbakar pipa yang inlet saja ke arah sana,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Nicke juga membeberkan bahwa korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Plumpang hingga Selasa (14/3) mencapai 23 jiwa. Sementara itu, terdapat 23 pasien rawat inap yang masih dirawat di rumah sakit sedangkan 25 pasien sebelumnya telah dinyatakan pulih.
Diberitakan sebelumnya, Corporate Secretart Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman.
“Sedang upayakan pemadaman dulu. Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).