JawaPos.com – Seluruh perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (pulang-pergi/pp) dibatalkan pada Rabu (15/3) imbas longsor yang terjadi di jalur rel KM 2+6/7. Tepatnya, antara Stasiun Paledang dengan Batutulis, dikutip dari ANTARA.
“PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional yang terjadi. Untuk hari ini, Rabu (15/3) seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (pp) dibatalkan,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi serta stasiun lainnya.
Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Calon penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.
Eva mengatakan, saat ini jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut masih dalam perbaikan.
“Seluruh tim Daop 1 Jakarta terus berupaya melakukan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem,” kata Eva.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi Pusat Kontak KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id atau media sosial @KAI121.
Longsoran tebing penahan tanah (TPT) di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menyebabkan sebagian jalur rel kereta api (sekitar 20 meter) menuju Stasiun Batutulis Bogor menggantung atau kehilangan penyangga dengan panjang.
Padahal jalur rel tersebut merupakan akses satu-satunya ke arah Stasiun Batutulis Bogor.