JawaPos.com – Finis di podium ketiga pada seri pembuka Formula 1 2023 di Bahrain, bintang Aston Martin Fernando Alonso memperingatkan kepada para rival bahwa potensi AMR23 belum maksimal.

Bahkan, dia menyebut AMR23 saat ini masih merupakan basic car yang sedang dalam proses pengembangan tahap awal.

Karena itu, dia juga penasaran dengan performa mobil bermesin Mercedes tersebut di sirkuit lain. Seperti seri berikutnya di Jeddah dan Australia. Setelah itu, mereka baru bisa memastikan bahwa mobil mereka benar-benar penantang juara.

Menurutnya, ada perbedaan besar antara mobil mereka dengan mobil Red Bull atau Ferrari. Karena dua mobil tim rival tersebut dikembangkan dari basis mobil tahun sebelumnya.

”Sementara kami harus mengubah 95 persen mobil kami dibandingkan edisi sebelumnya,” ungkap Fernando Alonso dilansir Crash.

”Jadi mobil kami masih benar-benar basic karena mulai membangunnya dengan konsep yang sama sekali berbeda.”

Di Bahrain, Alonso tampil mencengangkan dengan menyalip duo Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton. Kemudian, dia fase akhir balapan, dia juga sukses membabat kompatriotnya Carlos Sainz di atas Ferrari.

Rekan setimnya di Aston Martin Lance Stroll finis keenam di tengah proses pemulihan dari cedera akibat terjatuh dari sepeda.

” Ini bukan mobil final kami. Ini baru permulaan,” tandas juara dunia dua kali Formula 1 tersebut.

”Jadi masih banyak yang bisa kami pelajari. Aku percaya pada timku, karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Mari kita berharap akan ada banyak perkembangan baru ke depan.”

Red Bull menyebut mobil Aston Martin sebagai ”Red Bull ketiga” di podium Bahrain. Itu tak lepas dari konsep aero AMR23 yang mirip Red Bull.

Salah satu penyebabnya adalah direkrutnya Dan Fallows sebagai direktur teknis oleh Aston Martin. Fallows adalah mantan murid aero guru Red Bull Adrian Newey yang sudah belasan tahun bekerja di sana.

 

By admin