JawaPos.com – Bek sayap Persik Kediri, Arthur Irawan, semringah menyikapi kariernya saat ini. Pemain berusia 30 tahun itu pun bertekad memberikan performa terbaik bersama Macan Putih.
Jika menengok ke belakang, karier pemain kelahiran Surabaya, 3 Maret 1993, tersebut terbilang biasa-biasa saja. Pemain bernama lengkap Arthur Daniel Irawan jarang mendapatkan kesempatan bermain, walau sempat digadang-gadang sebagai pemain hebat karena menimba ilmu di Spanyol bersama Espanyol.
Arthur memang pernah membela Espanyol B dengan delapan cap pada periode 2012-2013. Dia juga membela Malaga B dengan enam laga pada 2013-2014, serta klub Belgia Waasland-Beveren dengan satu penampilan pada 2014–2016.
Sayang, petualangannya di Eropa tak berjalan sesuai rencana hingga akhirnya berlabuh bersama Persija Jakarta. Namun, sekali lagi Arthur tak mendapat kesempatan bermain. Arthur hanya sekali menjalani pertandingan dengan Macan Kemayoran pada 2017. Dia bahkan sempat dipinjamkan Persija ke Borneo FC dengan dua penampilan di periode tersebut.
Setelah itu, Arthur lebih banyak melakukan petualangan dengan banyak klub. Dimulai dari Persebaya Surabaya pada 2018, meski hanya sekali bermain dengan Green Force.
Dia juga membela Badak Lampung FC periode 2019-2020, di mana dirinya hanya menjalani tiga pertandingan. Petualangannya berlanjut bersama PSS Sleman pada 2020-2021. Dia hanya tampil sebanyak delapan kali di klub kebanggaan warga Sleman tersebut.
Kini, Arthur bergabung dengan Persik, klub yang dibelanya sejak 2021. Di klub tersebut, Arthur dirasa lebih menikmati kariernya sebagai pesepak bola. Dia sudah bermain sebanyak 26 pertandingan.
Karena itu, Arthur merasa senang dengan performa apik yang ditorehkan timnya belakangan ini. Persik meraih lima kemenangan beruntun di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Dia juga senang mendapat kepercayaan dari Pelatih Persik, Divaldo Alves, untuk tampil secara reguler.
Arthur juga tak mempermasalahkan ketika diturunkan sejak menit pertama pertandingan atau pengganti. Terpenting bagi dia adalah Persik dapat meraih hasil positif di setiap pertandingan. “Saya terima kasih atas kepercayaan Coach Divaldo (Alves) di lapangan,” kata Arthur.
“Walaupun saya bermain berapa menit atau setiap menit yang paling penting tim menang. Sekarang tim percaya pada coach, dia tahu yang terbaik untuk kita masuk inti atau cadangan,” sambungnya.
Sepanjang kompetisi Liga 1 musim ini, dia sudah tampil sebanyak 16 kali dan menerima empat kartu kuning. Arthur bertekad memperbaiki catatan penampilannya bersama Persik dengan bekerja keras. Dia ingin memperbaiki performanya di lapangan agar mendapat kepercayaan lebih dari pelatih.
Secara bertahap, dia meyakini penampilannya bersama tim akan lebih baik lagi. “Pastinya saya masih banyak kekurangan, step by step saya harus lebih baik lagi dan lebih kerja keras lagi,” tegasnya.
Sementara soal target tim di akhir musim di tengah performa tim yang cukup menanjak akhir-akhir ini, Arthur memilih tak banyak bicara. Menurutnya yang paling penting adalah Persik bisa keluar dari zona merah dan fokus menghadapi laga demi laga di sisa kompetisi musim ini.
Karena, selepas berhasil menundukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pekan lalu, Persik akan menghadapi lawan tak kalah sulit. Persik akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga bertajuk Derbi Jatim.
“Kita keluar dari zona merah 100 persen dan ketika sudah keluar, step by step kita fokus Persebaya dulu,” pungkasnya.