JawaPos.com – Binus University mempertahankan posisi mereka sebagai sebagai perguruan tinggi swasta nomor 1 di Asia Tenggara, menurut pemeringkatan AppliedHE Private University Ranking: ASEAN+ 2023. Kampus tersebut dinilai konsisten dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan indikator penilaian.
Untuk diketahui, AppliedHE Private University Ranking: ASEAN+ merupakan pemeringkatan universitas swasta yang menyoroti 6 komponen utama, yakni kualitas pengajaran dan pembelajaran, kelayakan kerja, penelitian, keterlibatan masyarakat, internasionalisasi, dan reputasi kelembagaan.
Di tahun ini, AppliedHE: ASEAN+ tidak hanya memeringkat universitas dari ASEAN (Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam) saja, namun juga universitas dari luar ASEAN, yaitu Azerbaijan, Bangladesh, Hong Kong, Kazakhstan, dan Taiwan. Dari Indonesia sendiri, terdapat 7 perguruan tinggi yang masuk dalam jajaran pemeringkatan ini.
AppliedHE Private University Ranking: ASEAN+ 2023 memberikan gambaran bagi masyarakat terutama calon mahasiswa dan orang tua dalam menentukan perguruan tinggi terbaik dalam perjalanan mereka menempuh pendidikan tinggi. Di Asia Tenggara, perguruan tinggi swasta memegang peranan penting dalam membina sumber daya manusia dan memperluas akses masyarakat dalam mengenyam pendidikan tinggi.
Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. dalam keterangan resmi yang diterima mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pencapaian ini.
“Apresiasi sebesar-besarnyanya kepada seluruh Binusian yang terus berkomitmen memberikan yang terbaik sehingga proses penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh AppliedHE,” katanya.
Menurut Harjanto, pengakuan ini menjadi bukti atas komitmen kampus yang dipimpinnya sebagai perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia untuk terus memberikan dampak kepada masyarakat sesuai dengan visi kampus untuk turut membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani negara.
“Hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari seluruh stakeholders, pemerintah, orang tua, industri, dan masyarakat yang terus memberikan motivasi memantapkan langkah kami menjadi perguruan tinggi Indonesia kelas dunia,” ucap Harjanto.