JawaPos.com – Personel band Radja mengalami ancaman pembunuhan saat manggung di Johor Baru Malaysia pada Sabtu (11/3). Salah satu pelakunya adalah ajudan pejabat dari Negeri Jiran diduga akibat adanya ketidakpuasan pada personel band Radja saat manggung dalam kesempatan tersebut.
Bukan hanya caci maki dan ancaman pembunuhan terhadap Ian Kasela dkk. Pelaku juga membentak anak dari personel band Radja secara membabi buta.
“Yang lebih kurang ajar itu, anak kita yang masih kecil dibentak oleh orang dewasa dengan kata-kata kasar. Terlalu over,” kata Ian Kasela kepada wartawan, Senin (13/3).
Personel Band Radja sengaja membawa anak-anak mereka tujuan utamanya bukan untuk liburan. Anak dibawa agar mereka bisa melihat secara langsung pekerjaan orang tuanya untuk dapat memberikan contoh yang baik tentang etos kerja.
“Kita bawa anak biar memberikan pendidikan untuk melihat langsung gimana orang tuanya bekerja. Tapi yang terjadi justru di depan anak-anak kita, dia nunjuk dan ngatain kasar anak- anak kita. Yang tadinya kita mau banggain ke anak malah dipermalukan,” tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, personel Band Radja mengalami trauma. Sepanjang berkarir di dunia hiburan tanah air, ini baru pertama kalinya mereka mendapat perlakuan biadab.
“Kita cedera mental, bukan cedera fisik. Kita nggak berdaya sama sekali,” paparnya.
Rasa trauma itu membekas sejak masih berada di Malaysia hingga sampai ke tanah air. Bertemu dengan orang dan diajak berfoto saja, personel Band Radja masih suka ketakutan. Mereka khawatir tiba-tiba mendapat perlakuan yang bisa mengancam keselamatan mereka.
“Di airport ada yang mau foto, gua juga masih agak takut. Sampai kebawa mimpi, trauma gua gila banget. Orang maki- maki kita, tunjuk- tunjuk kita dan di belakang kita segerombolan orang bertubuh gede-gede semua. Depan pintu juga dijaga bodyguard pas kita disekap,” paparnya.