JawaPos.com – Kepala Kantor Bea dan Cuka Makassar Andhi Pramono selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan harta tidak wajar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pejabat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan ini diklarifikasi soal asal usul harta kekayaan yang tercatat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pemeriksaan terhadap Andhi, bersamaan dengan permintaan klarifikasi terhadap Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro. Namun, Wahono tak memberikan pernyataan apapun usai menjalani pemeriksaan oleh tim LHKPN KPK.
“Saya telah lengkap menyampaikan dan telah diklarifikasi secara kooperatif dan profesional. Saya telah melaporkan LHKPN secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun,” kata Andhi kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Andhi mengklarifikasi soal foto rumah mewah yang berlokasi di Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur. Ia menyebut, rumah tersebut merupakan milik orang tuanya.
“Hal-hal yang viral terhadap diri saya mungkin mengenai rumah, rumah yang itu bukan dari hasil foto saya, tapi sengaja diambil oleh media itu adalah rumah yang ditempati oleh orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya. Sehingga saya berada di situ adalah menjaga orang tua saya,” ucap Andhi.
Andhi menegaskan, dirinya tidak pernah memamerkan harta kekayaan di media soaial. Ia menyebut, banyak pihak yang mengaitkan dengan dirinya terkait kepemilikan sejumlah aset dan harta kekayaan.
“Foto yang banyak beredar tentang putri saya, karena saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di media sosial, tentang pamer-pamer saya tidak ada satupun. Sehingga dikaitkan-kaitkan kepada putri saya. Putri saya memang sekarang sedang berada di luar negeri, karena sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Doble degree yang berada di Australia,” papar Andhi.
Oleh karena itu, Andhi mengungkapkan apabila putrinya memamerkan busana mewah merupakan hal yang lumrah. Sebab, anaknya itu menggeluti busana.
“Putri saya sudah dewasa dan dia menekuni fashion dan selebgram. Jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa itu lumrah, dia bisa menghidupi kehidupannya sendiri,” tegas Andhi.
Sementara itu, juru bicara KPK bidang pencegahan Ipi Maryati mengatakan, proses klarifikasi LHKPN terhadap dua pejabat Kemenkeu, yakni Andhi Pramono dan Wahono Saputro, untuk memastikan bahwa penyelenggara negara, telah melaporkan hartanya secara lengkap.
“Selain itu juga untuk memastikan sumber penghasilan atau penerimaan lainnya dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penyelenggara negara,” tegas Ipi.
Selanjutnya, KPK akan melakukan analisis terhadap penjelasan yang disampaikan keduanya, serta bukti-bukti yang diperoleh untuk kemudian menentukan tindak lanjut hasil klarifikasi.
“Terkait substansi materi dan hasil klarifikasi tentu tidak dapat kami sampaikan secara rinci,” pungkas Ipi.