JawaPos.com – Ramadan sebentar lagi. Dalam hitungan hari, umat muslim akan meramaikan bulan suci yang penuh rahmat itu dengan berbagai amalan ibadah. Mulai dari puasa, ibadah malam, tadarus, dan lain sebagainya.
Momentum paling menarik dan selalu dinantikan selama bulan saum itu yakni, berbuka puasa. Biasanya masyarakat Jakarta dan sejumlah kota mencari tempat-tempat seru untuk berbuka puasa. Berbuka puasa di luar rumah adalah pilihan lain untuk menambah suasana hangat pada bulan suci ini.
Dari beragam banyak tempat yang nanti bakal hadir, Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, pun ikut meramaikan pilihan tempat berbuka puasa. Dengan mengusung tema “Delight of Nusantara”, selama program Ramadan untuk berbuka puasa, Aston Kartika Grogol tahun ini secara khusus menyajikan menu khas nusantara yang legendaris, bahkan nyaris punah.
General Manager Aston Kartika Grogol Sutan Aulia Masjhoerdin mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut Ramadan tahun ini. Terlebih, melihat situasi global yang sudah mulai kondusif.
“Ekonomi perlahan mulai pulih, kami optimistis Ramadan tahun ini akan menjadi momen melepas rindu dengan keluarga melalui acara berbuka puasa,” ungkap Sutan Aulia, Selasa (14/3).
Executive Chef Aston Kartika Grogol Nurdin menambahkan, tahun ini pihaknya menyajikan menu serba Indonesia. Menurut dia, Ramadan merupakan momen yang identik dengan reuni dan kenangan. “Oleh karena itu kami terinspirasi untuk menciptakan nuansa nostalgia melalui makanan yang kami angkat tahun ini”.
Adapun beberapa menu yang menjadi andalan di antaranya dendeng batokok, ayam tangkap, sayur babanci, dan masih banyak lagi.
Untuk menu dendeng batokok ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam pembuatannya. Irisan daging tipis yang kering dan renyah, dibalut cabai merah membuatnya semakin nikmat.
Begitu juga dengan ayam tangkap, yaitu ayam goreng khas Aceh itu dimasak dengan bumbu daun kari, jeruk yang meresap dengan teksur lembutnya daging ayam.
Pada sayur babanci, menu khas dari Betawi ini merupakan sajian yang dihidangkan untuk para bangsawan di zaman kolonial Hindia Belanda. Semua menu bisa dinikmati dengan konsep all you can eat.