JawaPos.com – Abdi negara diminta menampilkan gaya hidup yang sewajarnya di depan publik. Saran itu dikemukakan oleh anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus.

“Sebagai pejabat publik yang merupakan abdi negara semestinya bersikap dan berpenampilan sewajarnya dengan menampilkan citra diri yang baik di tengah masayarakat,” kata Guspardi kepada JawaPos.com, Selasa (14/3)

Anggota Fraksi PAN tersebut menyinggung soal penampilan abdi negara karena menyoroti penampilan oknum pejabat dan keluarga di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang memperlihatkan gaya hidup mewah secara berlebihan. Yaitu, Kantor Badan Pertanahan (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra.

Guspardi menyebut, istri Sudarman Harjasaputra, Vidia Picarita (VP) kerap flexing atau pamer di media sosial. Menurut dia, gaya hidup mewah yang ditunjukkan pejabat pemerintah maupun anggota keluarganya, baik dalam keseharian, apalagi dipertontonkan di media sosial, merupakan tindakan yang tidak tepat dan juga tidak wajar.

Informasi yang beredar di media sosial, kata legislator Sumbar 2 itu, VP sering mengunggah foto di media sosial. Foto itu menunjukkan dia tengah berada di berbagai negara. Mulai dari Austria, Polandia, Slovakia, Jepang, Korea, Prancis, hingga Venesia.

VP juga mengunggah foto saat menggunakan pesawat kelas bisnis yang menyediakan fasilitas bassinet. Sehingga harta kekayaan Sudarman Harjasaputra disorot warganet.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Maret 2022, Sudarman Harjasaputra memilik kekayaan dengan total Rp 14,7 miliar. “Kami mendukung KPK segera memeriksa harta kekayaan oknum pejabat itu. Itu untuk menguji kepatutan dan kewajaran dari harta Kepala BPN Jaktim ini,” ujar politikus PAN itu.

Guspardi menilai, gaya hidup mewah yang dipamerkan oknum pejabat bisa menjadi ibarat gunung es yang baru sedikit saja yang terlihat. Tidak menutup kemungkinan banyak PNS di Kementerian ATR/BPN dan di kementerian lainnya melakukan hal serupa.

Hedonis yang dipertontonkan pejabat maupun anggota keluarga, saai ini sedang disorot masyarakat. Sikap itu akan membawa citra negatif kepada Kementerian ATR/BPN yang tengah giat-giatnya melakukan inovasi melalui berbagai program yang ditujukan untuk memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat.

Guspardi pun heran, di tengah ancaman krisis dan ketidakpastian ekonomi ini, ternyata masih saja ditemukan pejabat yang berperilaku bermewah-mewahan. Sementara, tidak sedikit dari masyarakat yang perlu mendapatkan uluran tangan. Angka kemiskinan semakin tinggi dengan kondisi perekonomian negara yang belum sepenuhnya pulih terutama pasca pandemi Covid-19. “Tapi masih gak peka sama sekali. Tidak punya sense of crisis,” ujarnya.

Oleh karena itu, Guspardi meminta kepada Kementerian ATR/BPN maupun kepada kementerian lainnya memberikan tindakan tegas kepada ASN agar tidak bergaya hidup mewah.

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, bakal menindak tegas Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra yang viral di media sosial dengan gaya hidup mewah dirinya dan keluarga, jika terbukti terjadi ketidakwajaran terkait harta yang dimilikinya.

“Jika benar-benar terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan, Menteri ATR/Kepala BPN akan segera menindaklanjuti serta tidak akan segan mengambil langkah tegas,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia Kaya Nirmawati dalam keterangan resmi, Jumat (10/3).

By admin