JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Kick Off Pelatihan Berbasis Kompetensi yang digelar UPT Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur di Kantor UPT BLK Surabaya, Selasa (14/3).
Kick Off pelatihan ditandai dengan penekanan serine dan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang oleh Gubernur Khofifah didampingi Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo.
Tercatat 370 orang peserta hadir secara luring dan 320 orang secara daring, berasal dari 16 UPT BLK di berbagai daerah di Jawa Timur. Terdapat total sebanyak 569 paket pelatihan yang disediakan setiap UPT BLK. Dengan rincian, pelatihan institusional 346 paket, pelatihan mutu 210 paket, dan pelatihan CPMI 13 paket.
Gubernur Khofifah berharap pelatihan itu bisa memberi, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja, pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan tiap peserta. Gubernur juga berpesan agar para peserta selalu membangun rasa persaudaraan dan kekompakan dalam tim kerja yang solid.
”Saya berpesan bagi kita semua, untuk tetap guyub rukun, bangun persatuan persaudaraan secara substantif. Mari bangun seduluran lahir batin agar terwujud suasana yang aman dan kondusif dalam dunia kerja dan dunia industri di Jawa Timur,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, seluruh peserta pelatihan diharapkan bisa terus menjaga semangat dan optimisme yang berseiring dengan produktivitas.
”Prasangka yang baik dan produktif tolong terus dibangun di dalam optimisme kita. Selalu positif thinking, Allah akan menurunkan yang positif dan produktif bagi kita semua,” pesan Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo melaporkan, maksud kegiatan itu yakni memberikan dukungan dan penguatan kepada seluruh 16 UPT BLK Disnaker kepada seluruh peserta pelatihan di BLK. Sehingga, dapat mengembangkan kompetensi serta produktivitas keunggulan ekonomi.
Himawan menyebut, BLK Surabaya itu merupakan salah satu BLK Tipe A yang dimiliki Pemprov Jatim dari total BLK yang dimiliki sebanyak 16 BLK. ”Kami juga melaporkan bahwa kick off ini dalam sejarah dilaksanakan UPT BLK Surabaya yang merupakan BLK Tipe A selain BLK Singosari dan BLK Wonojati dari 16 BLK miliki Pemprov Jatim,” ucap Himawan.
Pelatihan itu menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Sekaligus kompetensi yang tidak kalah penting soft skill yaitu terkait attitude dan sikap kerja.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Disnaker Provinsi Jatim bersama Bank Jatim terkait pemagangan serta Disnaker Provinsi Jatim bersama BPJS Ketenagakerjaan terkait Perlindungan Jaminan Sosial bagi Peserta Pelatihan.