JawaPos.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, pendapatan negara dari hasil pajak dinilai belum dikelola dengan baik. Terlebih, belakangan ini sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik soal dugaan harta tidak wajar.
“Pengelolaan pajak belum dikelola dengan baik. Padahal pendapatan negara 80 persennya bersumber dari pajak, yang dikumpulkan dari uang-uang rakyat,” kata AHY saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta pemerintah untuk mengembalikan kredibilitas pengelolaan pajak. Mengingat, pajak merupakan uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah.
“Untuk itu, kembalikan kredibilitas pengelolaan pajak, rakyat harus diyakinkan uang yang disetor ke kas negara digunakan tepat sasaran,” tegas AHY.
AHY menegaskan, rakyat punya kepentingan dalam mengawal aliran uang pajak. Mengingat, penghasilan pajak bersumber dari kantong-kantong rakyat.
“Kita semua wajib pajak punya hak untuk mengawal, kemana uang itu digunakan oleh pemerintah,” pungkas AHY.