JawaPos.com–Sejak 10 Maret, pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Surabaya wajib menggunakan transportasi publik untuk menuju Balai Kota Surabaya.
Nah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan jika PNS telah mematuhi kebijakan atau instruksi itu kemarin. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Apa saja itu?
Dia menuturkan, salah satu yang perlu dievaluasi yakni titik penurunan dan penjemputan. ”Ada feeder itu cuma berhenti di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya. Lalu, kalau mau ke Balai Kota Surabaya, otomatis teman-teman PNS harus menggunakan transportasi online lagi,” terang Eri Cahyadi kepada JawaPos.com.
Eri menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan hingga penambahan titik keberangkatan dan kedatangan transportasi publik. Tidak terkecuali feeder.
”Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mau menggunakan transportasi publik. Dimulai dari kita, memberikan contoh yang sebenarnya bagaimana,” ucap Eri.
Sebelumnya, orang nomor satu di Surabaya itu menyebutkan bahwa per hari, feeder Wirawiri yang telah diresmikan mengangkut hingga 2.600 orang. Respons positif dari masyarakat Surabaya itu diminta agar ditangkap dengan baik oleh Dinas Perhubungan Surabaya.
”Jangan mengecewakan masyarakat Surabaya. Perbaiki dan evaluasi terus kebutuhan masyarakat Surabaya seperti apa,” jelas Eri.