JawaPos.com – Polresta Bogor Kota memastikan bahwa satu pelaku pembacokan terhadap siswa SMK bernama Arya Saputra, 16, yang masih diburu akan segera ditangkap.
“Segera kita tangkap,” ujar Kapolresta Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi JawaPos.com, Senin (13/2).
Hingga sejauh ini, ia mengatakan bahwa pihaknya telah membekuk dua pelaku di antara tiga pelaku yang turut melakukan perbuatan melawan hukum tersebut. “Sudah kita tangkap 2 dari 3 pelaku saat kejadian tindak pidana di TKP terjadi,” katanya.
Bismo menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa kedua terduga pelaku yang masih belum dirilis identitasnya tersebut. “Masih kita dalami (motif pembacokan),” singkatnya.
Saat ditanya peran dua pelaku pembacokan tersebut, ia juga masih enggan buka suara saat ini. “Besok saya kabari,” pungkas Bismo.
Sebelumnya, seorang pelajar SMK meregang nyawa dibacok di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (10/3) pagi.
Salah satu saksi di lokasi kejadian Andri menyebut, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB. Ia mengatakan, korban bersama keempat pelajar lainnya saat itu sedang menunggu lampu merah karena hendak menyeberang.
Namun, di saat bersaamaan, ada tiga pelajar lainnya yang menggunakan kendaraan bermotor menenteng senjata tajam jenis pedang dari arah Jalan Raya Bogor Jakarta.
Sesampainya di Lampu Merah Simpang Pomad, pelaku langsung mengayunkan pedangnya ke salah satu pelajar SMK yang diketahui kemudian adalah Arya Saputra. Korban langsung tersungkur dan bersimbah darah di lokasi kejadian. Arya sempat dibawa ke RS FMC sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.