JawaPos.com – Soni, warga Rungkut, dibingungkan dengan suara mengeong seekor kucing di rumahnya. Namun, suara itu muncul tenggelam. Pencarian di setiap sudut rumah tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan, pada hari kedua masih ada suara tersebut. Namun, volumenya makin kecil dan intensitasnya terus turun.
”Baru ada titik temu waktu periksa got rumah. Kok kayak di dalam suaranya,” ujar Soni. Dia berusaha memeriksa raungan kucing itu. Setelah diperhatikan betul, ternyata benar ada seekor kucing di dalam sana. Tanpa pikir panjang, Soni langsung melapor ke Command Center 112.
”Sambil menunggu petugas datang, saya coba lacak posisi persisnya di mana. Ternyata ada di saluran lantai 2 yang dipakai untuk mengalirkan air hujan,” jelasnya.
Saat datang, tim rescue DPKP langsung bersiap. Medannya memang cukup sulit. Terpaksa saluran yang sempit dijebol.
”Duh, hati rasanya merinding. Sepertinya, badan kucing itu sudah dua hari basah dan terendam. Waktu saluran berhasil dijebol, ia sudah lemas. Bahkan, mukanya sudah sempat terendam,” ungkapnya.
Petugas bergegas membungkus kucing kelir putih dan hitam tersebut dengan handuk. Biar hangat. Setelah diperiksa, syukur kucing malang itu masih bernapas. Tangan cekatan petugas sekali lagi telah memberinya kesempatan untuk hidup lebih lama.