JawaPos.com – Seorang pengendara motor berinisial HW, 58, yang tertabak Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/3) tewas di tempat. Ia mengalami luka parah di bagian kepala.
“Korban meninggal dunia di tempat dengan luka kepala sobek,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan, Minggu (12/3).
Akibat kejadian ini, sempat terjadi kemacetan panjang di lokasi. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dan para pengendara penasaran hingga melambatkan laju kendaraan.
“Polisi Polsek Tambora membantu mengevakuasi korban dan kendaraannya, juga melaksanakan pengaturan arus lalu lintas yang sempat macet total akibat kejadian kecelakaan ini,” urai Putra.
Putra mengatakan bahwa mulanya korban mengendarai motor dari Jalan PTB. Angke menuju ke Jembatan Lima. Ketika palang pintu sudah tertutup, korban menerobos palang tersebut.
Hal itu menyebabkan HW beserta motornya terpental kurang lebih sekitar lima meter. Saat HW menerobos, warga sudah meneriaki korban untuk segera menghindar, tetapi korban tidak mengindahkan peringatan tersebut.
“Korban tertabrak kereta dari arah Stasiun Angke Menuju Kampung Bandan,” ucap Putra.
Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada warga untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, berhenti saat pintu palang kereta sudah ditutup. “Pelanggaran tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tapi juga berbahaya dan merugikan orang lain. Sabar dalam berkendara, utamakan keselamatan diri dan orang lain,” pungkasnya.